Categories: Bali

Bantuan Rawan Tercecer, Jembrana Evaluasi Distrubusi Bantuan Covid-19

NEGARA – Realisasi sejumlah bantuan dampak Covid-19 untuk masyarakat masih banyak yang tercecer. Warga yang semestinya mendapat bantuan justru tidak mendapat bantuan.

Baik bantuan dari pemerintah pusat, kabupaten maupun desa. Warga berharap bantuan dari pemerintah tepat sasaran pada warga yang memang membutuhkan.

Adanya warga yang tercecer dari batuan tersebut diakui Kepala Dinas Sosial Jembrana I Made Dwipayana.

Karena itu, realisasi bantuan pada warga dievaluasi secara menyeluruh terus menerus, bersama camat dan stakeholder terkait.

Evaluasi terutama mengenai pendataan pertama dan pendataan tahap kedua. “Sudah kami evaluasi menyeluruh. Mulai dari yang tercecer, menerima bantuan ganda,” ungkap Made Dwipayana.

Masalah lain yang terjadi saat realisasi bantuan terjadi pencatatan dianggap ganda, tetapi warga penerima tidak menerima bantuan sama sekali.

Salah satunya ada warga yang dianggap ganda mendapat PKH tetapi juga dapat bantuan dari APBD, setelah diteliti ternyata tidak dapat PKH karena tidak dapat kartu dan tidak dapat bantuan.

Karena terdata dobel, tapi tidak menerima bantuan, pihaknya mengusulkan pada pemerintah pusat agar dihapus dari daftar PKH sehingga mendapat bantuan dari APBD.  

“Karena ternyata sudah keluar dari PKH, namanya masih tercantum sehingga terlihat dobel dan tidak dapat bantuan dari APBD,” ungkapnya.

Mengenai PKH juga sempat bermasalah karena orang yang tidak berhak menerima, tetapi menerima atas nama orang lain.

Salah satu masalah terjadi istri seorang pegawai negeri sipil menerima bantuan. Masalah tersebut disebabkan usulan penerima yang diberikan nomor induk kependudukan (NIK) dari istri, bukan suami sebagai kepala keluarga.

Sedangkan yang diusulkan Dinas Sosial menggunakan Nomor KK. Sehingga jika tidak ditemukan nomor KK penerima yang diusulkan dengan NIK, akan menerima bantuan ganda.

Menurut Dwipayana, berdasar evaluasi dari BPKP penerima ganda sekitar 27 orang. Menerima bantuan dari pusat dan daerah melalui APBD.

Karena itu, dari hasil evaluasi khusus mengenai PKH karena paling krusial. “Sudah kami evaluasi dan sudah siap untuk kirimkan lagi pemutakhiran data BST,” tegasnya.

Bantuan yang bersumber dari APBD dan bersumber dari APBDes sebagian belum direalisasikan. Pada tahap kedua realisasi bantuan,

akan diberikan menyeluruh pada masyarakat termasuk yang belum menerima pada tahap pertama akan diberikan bantuan.

“Pada prinsipnya semua warga yang terdampak bisa mendapat bantuan. Kami sudah mengupayakan tidak ada yang tercecer,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago