Categories: Bali

38 Kerabat ABG 12 Tahun Korban Covid-19 Jalani Rapid Tes, Ini Hasilnya

GIANYAR – Meninggalnya Anak Baru Gede (ABG) berusia 12 tahun berinisial GALP dengan hasil swab positif Covid-19, petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 mengambil langkah lanjutan.

Orang tua almarhum anak tersebut menjalani swab test. Sedangkan, puluhan kerabat yang ikut penguburan menjalani rapid test.

Kelihan Dinas Serongga Kelod Ketut Amir menyatakan, telah menjalankan protap protokol kesehatan sesuai arahan petugas gugus.

“Tadi sudah dilakukan penyemprotan di dalam rumah (korban, red) dan di jalan juga sudah.  Itu dilakukan oleh Satgas dari kabupaten dan dibantu dari satgas desa,” ujar Ketut Amir.

Mengenai rapid test massal telah dilakukan terhadap warga yang ikut melakukan penguburan dan hadir pada acara duka itu.

“Warga sebanyak 38 orang itu hasilnya negatif semua,” jelasnya. Selain pelaksanaan rapid test kepada 38 warga tersebut, ia menyampaikan empat orang juga dilakukan swab.

Mereka adalah ayah, ibu, tante dan adik korban. Namun, untuk hasilnya masih menunggu. Lantaran ada empat orang masih menunggu hasil swab, maka mereka melakukan isolasi di rumahnya.

Selama isolasi, Ketut Amir mengaku satgas gotong royong dari desa telah membantu pelaksanaannya.

Pihaknya juga akan berkoordinasi degan pihak pemkab untuk penanganan lebih lanjut. “Nanti sore masih akan rapat

dengan Satgas Covid-19 desa. Yang jelas dari kemarin sudah dilakukan tindakan karena ini masalah kemanusiaan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 membeberkan riwayat perjalanan pasien.

Dimulai dari demam pada 24 Mei. Sempat dirawat dirumah dua hari, sebelum akhirnya dirawat di RS Ganesha pada 28 Mei. Dengan gejala demam, mual, muntah, malgia dan nyeri menelan dengan diagnosa suspect DHF.

Kemudian, 30 Mei dilakukan rapid dengan hasil Reaktif. Selanjutnya, karena terjadi penurunan kesadaran dan memerlukan perawatan PICU dengan diagonsa Sup Ensefaliti, pasien di rujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.

Selanjutnya dari pihak RS dilakukan swab, karena hasil rapid reaktif. Pasien meninggal dan selanjutnya di bawa ke Serongga Kelod (tempat asal pasien). Di rumah duka, jenazah ABG itu ditidurkan di Balai Dangin.

Kemudian pada 31 Mei, jenazah dikuburkan ke setra. Pada 1 Juni 2020, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar menerima laporan hasil swab dari RSUP Sanglah dengan hasil positif Covid-19. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: rapid test

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago