Categories: Bali

Kontak dengan Istri eks Pejabat Terpapar Covid-19, 23 Guru Rapid Test

SEMARAPURA – Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung akhirnya melakukan pemeriksaan swab dan rapid test terhadap puluhan orang yang sempat melakukan kontak aktif

dengan pensiunan pejabat lingkungan Pemkab Klungkung beserta istri, cucu dan menantunya yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona, Selasa (2/6) kemarin.

Dari 23 guru yang menjalani rapid test lantaran sempat kontak dengan istri pensiunan pejabat lingkungan Pemkab Klungkung tersebut,

satu di antaranya dinyatakan reaktif dan langsung menjalani swab. Hanya saja hasil swab belum bisa diketahui.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Dijelaskannya, ada sebanyak 21 warga yang menjalani pemeriksaan swab, di kediaman pensiunan pejabat lingkungan Pemkab Klungkung, Lingkungan Pekandelan Klod, Kelurahan Semarapura Klod, Selasa (2/6) kemarin.

Pemeriksaan swab itu dilakukan terhadap keluarga dan orang sekitar yang sempat kontak aktif dengan pensiunan

pejabat lingkungan Pemkab Klungkung beserta istri, cucu dan menantunya yang dinyatakan positif terinfeksi virus korona.

“Untuk hasil swabnya biasanya keluar sekitar dua hari. Puluhan warga ini dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala terinfeksi virus korona sehingga kami berharap jangan sampai ada yang positif,” terangnya.

Mengingat istri dari pensiunan pejabat lingkungan Pemkab Klungkung berprofesi sebagai guru dan ada 23 guru yang terpantau

sempat melakukan kontak aktif, akhirnya ke-23 guru tersebut menjalani rapid test di depan GOR Swecapura, Selasa (2/6) kemarin.

Hasilnya, satu orang guru dinyatakan reaktif. “Yang reaktif kami langsung lakukan swab. Semuanya kami minta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung, I Nyoman Suwirta saat memberikan logistik bagi keluarga pensiunan pejabat lingkungan

Pemkab Klungkung yang melakukan isolasi mandiri meminta agar masyarakat tidak terlalu khawatir namun tetap waspada dan menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus corona.

“Jangan sampai membuat suasana terlalu mencekam. Normal saja namun tetap mengikuti imbauan pemerintah,” jelasnya.

Terkait meningkatnya kasus transmisi lokal di Kabupaten Klungkung, menurutnya, persiapan penerapan tatanan kehidupan baru atau yang lebih dikenal dengan istilah New Normal tetap jalan.

Hanya saja dilakukan secara bertahap melihat kondisi yang ada. Pihaknya pun mengungkapkan aktivitas penyeberangan orang ke Kecamatan Nusa Penida

menggunakan boat dari sejumlah pelabuhan tradisional sudah diperbolehkan. “Tapi harus mengikuti protokol kesehatan,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago