Categories: Bali

Tersedia Aplikasi Daftar Online, PPDB di Buleleng Malah Pilih Manual

SINGARAJA – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Buleleng pada masa pandemi ini, masih menggunakan sistem manual.

Padahal Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin Kemendikbud) telah menyediakan sistem aplikasi untuk pendaftaran online.

Kemarin, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng menyampaikan mekanisme PPDB pada DPRD Buleleng.

Mekanisme itu tak jauh berbeda dengan proses PPDB pada tahun-tahun sebelumnya. Bila pada tahun 2019 lalu ada tiga jalur pendaftaran yang dibuka, tahun ini ada empat jalur pendaftaran yang disiapkan.

Plt. Kepala Disdikpora Buleleng Made Astika mengatakan, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) 44 Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), memang ada empat jalur pendaftaran yang dibuka.

Yakni jalur zonasi, jalur afirmasi, perpindahan penduduk, dan jalur prestasi. Menurut Astika, jalur pendaftaran yang relative baru dikenal ialah jalur afirmasi.

“Sebenarnya ini jalur bagi keluarga miskin. Kalau tahun lalu kan ini masuk ke zonasi. Tapi tahun ini dibuatkan jalur khusus yang namanya jalur afirmasi.

 Selama punya KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang masih berlaku, itu bisa digunakan,” kata Astika saat ditemui di DPRD Buleleng.

Lebih lanjut Astika mengatakan, tahun ini Disdikpora Buleleng belum bisa merealisasikan PPDB secara online. Meski sebenarnya Kemendikbud telah menyiapkan aplikasi pendaftaran online.

Menurutnya pendaftaran online belum bisa dilakukan karena koneksi internet yang belum merata di wilayah Buleleng.

Alhasil pendaftaran masih dilakukan secara manual. Sekolah pun diminta menerapkan protokol kesehatan pada proses pendaftaran. Sehingga potensi penularan Covid-19 dapat ditekan semaksimal mungkin.

Ia mengklaim, proses pendaftaran di tingkat SD relatif tak menemui masalah. Karena jumlah pendaftar di SD relative sedikit.

“Kalau untuk pendaftaran jenjang SMP, kami akali. Nanti sekolah mereka yang menghimpun berkas pendaftaran.

Selanjutnya kepala sekolah yang mendaftarkan ke sekolah yang dipilih, sesuai jalur yang ditempuh. Kami yakin ini bisa mengurangi kepadatan secara signifikan dalam proses pendaftaran,” tukas Astika.

Sekadar diketahui, kelulusan bagi siswa SD akan diumumkan pada Senin (15/5) dua pekan mendatang.

 Selanjutnya proses PPDB akan dibuka mulai Rabu (17/5) dua pekan mendatang. Kapasitas SMP negeri pada tahun ini tercatat mencapai 10.316 kursi. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago