Categories: Bali

Pelintas Jalur Tikus Dipulangkan,Satgas Minta Warga Siaga Jaga Pesisir

NEGARA – Lima orang warga Banyuwangi, Jawa Timur, yang diamankan saat bersandar di pesisir Desa Pengambengan akhirnya dipulangkan melalui Pelabuhan Gilimanuk.

Desa Pengambengan sendiri adalah satu daerah yang memiliki lalu lintas nelayan tinggi, sehingga menjadi daerah yang mendapat pengawasan ketat dari aparat keamanan.

Pemerintahan Desa Pengambengan sudah membentuk satgas pengawasan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

Satgas desa dan relawan memantau pesisir untuk mewaspadai masuknya orang dari luar Bali melalui jalur laut dan mendarat di pesisir desa.

“Warga sudah kami imbau untuk selalu melapor jika ada aktivitas yang mencurigakan di pesisir,” ujar Perbekel Pengambengan Kamaruzzaman.

Dari hasil pengawasan pesisir tersebut, relawan dan warga sudah aktif melaporkan sehingga diamankan lima orang dari Banyuwangi saat mendarat di pantai.

“Kami di desa, bersama TNI dan Polri sudah bersinergi dengan warga untuk menjaga kamtibmas wilayah. Terutama masuknya orang dari luar Jembrana melalui jalur laut di tengah pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.

Setelah mengamankan lima orang pendatang tersebut, pengamanan kawasan pesisir ditingkatkan agar tidak ada lagi warga luar Jembrana yang diam-diam masuk melalui jalur laut menggunakan perahu.

“Kami bersama masyarakat selalu siaga mengawasi orang masuk wilayah kami,” tegas Kamaruzzaman lagi.

Sebelumnya diberitakan, lima orang warga asal Banyuwangi, diamankan saat bersandar di areal kolam labuh Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Rabu (3/5) lalu.

Lima orang tersebut dua orang penjemput juga diamankan ke kantor Desa Pengambengan dan selanjutnya dipulangkan ke daerah asalnya.

Menurut pengakuan mereka, tujuan datang ke Bali untuk mencari kerja. Karena jika harus lewat Pelabuhan Gilimanuk harus melengkapi surat-surat yang dibutuhkan, salah satunya rapid test non reaktif.

Sedangkan biaya rapid test di Banyuwangi cukup mahal. Kapolsek Negara AKP Sugriwo mengatakan, lima orang yang diamankan tersebut merupakan warga Banyuwangi yang akan masuk Bali.

“Mereka sengaja masuk melalui Blimbingsari, Banyuwangi menuju Pengambengan karena tidak punya persyaratan lengkap untuk masuk Bali,” jelasnya.

Selain pesisir Desa Pengambengan, pesisir lain seperti Desa Air Kuning, Yeh Kuning, Cupel, Banyubiru dan Candikusuma rawan digunakan untuk masuk Bali.

Karena itu, sejumlah titik rawan tersebut dilakukan pengamanan baik secara terbuka dan tertutup. Pengamanan pesisir tersebut dilakukan ketat oleh personil TNI dan Polri, bersama warga dan satgas gotong royong masing-masing desa. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago