Categories: Bali

Tak Penuhi Protokol, Puluhan Orang Tak Diizinkan Masuk Nusa Penida

SEMARAPURA – Penyeberangan orang ke Kecamatan Nusa Penida dengan protokol kesehatan di pelabuhan tradisional di Kabupaten Klungkung berlaku sejak 5 Juni lalu.

Meski sosialisasi mengenai hal itu telah gencar dilakukan, masih ada puluhan warga yang terpaksa tidak diizinkan untuk menyeberang lantaran tidak bisa memenuhi persyaratan.

Mereka yang diminta untuk putar balik itu sebenarnya sudah mengetahui persyaratan yang dibutuhkan agar bisa menyeberang dari Klungkung daratan ke Nusa Penida.

Pengawas Pelabuhan Tradisional Tribhuana I Made Suardika menuturkan, sesuai protokol kesehatan di pelabuhan yang dikeluarkan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mereka yang boleh menyeberang ke Nusa Penida adalah warga ber-KTP Nusa Penida.

Bagi mereka yang ber-KTP di luar Nusa Penida harus menunjukkan surat tugas dan juga hasil rapid test non reaktif. “Ini sudah dimulai sejak tanggal 5 Juni lalu,” ungkapnya.

Menurutnya, persyaratan itu sudah gencar disosialisasikan jauh-jauh hari, baik di media massa, maupun sosial.

Hanya saja, menurutnya, masih ada saja yang ingin menyeberang tanpa membawa persyaratan tersebut.

“Sehingga akhirnya kami tidak izinkan untuk menyeberang. Dan kami minta untuk kembali,” kata Made Suardika.

Mereka yang tidak membawa persyaratan menyeberang itu, diungkapkannya, sebenarnya sudah tahu peraturan tersebut.

Hanya saja mereka ingin coba-coba. Bahkan, dia mengaku sempat dibujuk untuk mengizinkan mereka menyeberang ke Nusa Penida.

“Kami tidak mau banyak menjelaskan. Kami minta mereka membaca aturan yang sudah banyak beredar di media sosial. Takutnya banyak bicara, banyak salah,” ujarnya.

Diungkapkannya, total ada lebih dari 20 orang yang dia tidak izinkan menyeberang lantaran tidak bisa menunjukkan surat tugas maupun hasil rapid test.

Adapun mereka yang ingin ke Nusa Penida namun tidak mampu memenuhi persyaratan itu, yakni warga Nusa Penida namun ber-KTP luar Nusa Penida.

“Dan ada pula warga asli luar Nusa Penida namun ingin ke Nusa Penida untuk bersembahyang. Semoga masyarakat mengerti tentang tujuan adanya persyaratan ini. Demi kesehatan bersama,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago