Categories: Bali

Jadi Cluster Penularan Covid-19, Ratusan Pedagang Mangkir Rapid Test

SEMARAPURA – Dari total 659 orang pedagang tetap Pasar Umum Galiran yang dijadwalkan melakukan rapid test di Terminal Umum Galiran, Selasa (23/6), hanya 409 orang pedagang saja yang hadir.

Tidak diketahui penyebab pasti ratusan pedagang Pasar Umum Galiran itu tidak hadir sehingga akan dijadwalkan ulang untuk melakukan rapid test susulan di GOR Swecapura.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 mengungkapkan, ada sebanyak 659 pedagang Pasar Umum Galiran

dan 29 orang tanpa gelaja (OTG) di wilayah kerja Puskesmas Banjarangkan I yang dijadwalkan melakukan rapid test di Terminal Umum Galiran kemarin.

Hanya saja hanya sebanyak 409 orang pedagang Pasar Umum Galiran yang datang untuk mengikuti rapid test.

“Dari hasil rapid test tersebut, ada sebanyak 30 orang yang dinyatakan reaktif. Sehingga total yang menjalani swab di terminal sebanyak 61 orang,” bebernya.

Terkait dengan tidak hadirnya ratusan pedagang Pasar Umum Galiran dalam kegiatan itu, dia mengaku tidak mengetahuinya.

Sehingga pihaknya berencana untuk menggelar rapid test susulan terhadap ratusan pedagang itu di GOR Swecapura.

Karena rapid test ini bersifat wajib bagi pedagang yang berjualan di Pasar Umum Galiran, pedagag yang tidak melakukan rapid test tidak diperkenankan untuk berjualan.

“Rapid test ini sifatnya wajib bagi pedagang di Pasar Umum Galiran. Nanti setiap masuk ke pasar akan dicek suhu tubuhnya dan diperiksa surat rapid testnya. Itu secara ketat akan berlangsung selama dua minggu,” ungkapnya.

Beda halnya dengan ratusan pedagang tetap Pasar Umum Galiran yang memutuskan untuk mangkir dari kegiatan rapid test, diungkapnya,

ada puluhan buruh bawang yang tidak masuk daftar orang yang harus ikut rapid test menyelinap dan ikut rapid test di hari pertama (22/6).

Itu sebabnya kegiatan rapid test pun diperketat sehingga mereka yang tidak masuk daftar tidak bisa mengikuti rapid test. Begitu pula mereka yang tidak menjalani rapid test akhirnya ketahuan. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: rapid test

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago