Categories: Bali

Pedagang di Gianyar Terpapar Covid-19, Transmisi Lokal Jadi Ancaman

GIANYAR – Selama dua hari terakhir, beberapa pedagang pasar di Gianyar dilaporkan terpapar Coronavirus Disease (Covid-19). Mereka terpapar dari transmisi lokal.

Pedagang beralamat di Gianyar itu ada yang jualan di Pasar Galiran Klungkung. Ada pula yang jualan di pasar Gianyar.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya membenarkan penambahan kasus positif pada 2 hari terakhir menimpa pedagang.

Dalam data yang dibeberkan, pedagang yang terpapar adalah NR, perempuan 47 tahun alamat Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh.

“Yang bersangkutan keseharian bekerja sebagai pedagang nasi campur di Medahan. Merupakan langganan dari almarhun inisial M yang telah meninggal dengan diagnosa positif SARS-CO2,” ujar Wijaya kemarin.

NR sempat dirawat di RS Kasih Ibu Saba dengan keluhan maag, air liur kental, tidak mau makan. Selanjutnya, pada 28 Juni keluar hasil dengan positif SARS-COV2.

“Tim Surveillance Kabupaten, Tim Puskesmas Blahbatuh II, didampingi Perbekel Medahan beserta aparat kepolisian, melakukan Traching dan rapid test bagi keluarga dan kontak erat,” jelasnya.

Pedagang lainnya, berinisial NWR, 28, warga Desa Kerta, Kecamatan Payangan. NWR ini pedagang di Pasar Galiran, Klungkung.

NWR diketahui Covid-19 setelah menjalani rapid test mandiri di RS Payangan pada 23 Juni lalu.

“Karena menjadi persyaratan bagi pedagang yang berjualan di Pasar Galiran. Dengan hasil rapid reaktif dan selanjutnya pihak RS Payangan menyarankan untuk swab ke RS Sanjiwani,” jelasnya.

Kemudian, pada 27 Juni NWR di swab pertama dengan hasil positif SARS-COV2. Selanjutnya pada 1 Juli NWR dijemput oleh Tim PSC 119 Gianyar menuju tempat karantina di BDP BPK Pering.

Kasus positif lainnya menimpa NWN, 52. Pedagang asal Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar itu ketahuan Covid-19 setelah ikut rapid test massal di pasar Samplangan pada 23 Juni.

“Sebanyak 114 orang dan 2 orang diantaranya dengan hasil reaktif termasuk yang bersangkutan,” jelasnya.

Kemudian, pada 27 Juni NWN diswab di RS Sanjiwani. Lalu pada 30 Juni dinyatakan positip SARS-COV2.

“Sedangkan pedagang yang satunya sudah dinyatakan positif SARS-COV2 terlebih dahulu. Lalu 1 Juli 2020, dirujuk ke karantina Bappelkes Provinsi Bali,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago