Categories: Bali

Dikarantina 14 Hari, Warga Banjar Munduk Keluhkan Kebutuhan Bumbu

NEGARA – Setelah hampir sepekan karantina Banjar Munduk, Desa Kaliakah, warga yang menjalani karantina mengeluhkan bantuan dari pemerintah.

Warga mulai mengeluhkan kebutuhan dapur yang mulai menipis, sedangkan bantuan pemerintah terbatas. Karena itu, warga berharap ada bantuan pendukung lainnya.

Informasi yang dihimpun, warga Banjar Munduk yang menjalani karantina sejak Jumat (3/7) pekan lalu sudah menerima paket bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana.

Paket bantuan tersebut berupa beras, minyak goreng, telur dan mie instan. Bantuan tahap pertama tersebut diberikan bertahap selama 14 hari masa karantina.

Namun yang menjadi masalah, kebutuhan dapur untuk memasak paket bantuan sudah menipis. Terutama kebutuhan bumbu dapur.

Bahkan, beberapa warga sudah tidak memiliki bumbu dapur untuk memasak. Padahal warga sudah dilarang melakukan aktivitas di luar rumah selama karantina.

Hal tersebut akibat dari karantina banjar yang diberlakukan terlalu cepat, sehinga warga belum sempat menyiapkan kebutuhan pokok lain yang tidak ada dalam paket bantuan pemerintah.

Warga berharap bantuan paket tahap berikutnya dilengkapi dengan kebutuhan pokok lain. Kebutuhan lain warga untuk kebutuhan sehari-hari warga yang tidak ada paket pemerintah seperti untuk kebutuhan mandi dan gas untuk memasak.

Terpenting lagi kebutuhan untuk listrik, terutama listrik pulsa. “Kalau mau beli dimana, tidak ada arung buka. Kami juga sudah tidak bekerja, padahal rata-rata warga buruh harian,” kata salah satu warga Banjar Munduk.

Perbekel Kaliakah I Made Bagiarta mengakui adanya keluhan warga mengenai kebutuhan bumbu dapur warga yang menjalani karantina.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten untuk mencarikan solusi kebutuhan warga tersebut, selain paket sembako yang telah diterima.

“Kami koordinasi dulu dengan kabupaten menangani masalah ini agar ada solusi,” terangnya.  

Sekretaris II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Ketut Eko Susilo Artha Permana mengatakan, bantuan paket sembako untuk kebutuhan warga sudah disalurkan tahap pertama, berupa beras, minyak goreng, telur dan mie instan.

Pihaknya akan memberikan bantuan tahap berikutnya pada warga yang menjalani karantina banjar.

Mengenai keluhan warga untuk memenuhi kebutuhan pokok lainnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencarikan solusi. “Kami koordinasikan dengan dinas sosial untuk jaring pengaman sosialnya,” tandasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago