Categories: Bali

Karantina Banjar Munduk Berakhir, Rapid Test Ulang 11 Orang Reaktif

NEGARA – Warga Banjar Munduk, Desa Kaliakah, melakukan rapid test massal kedua, Selasa (14/7) kemarin.

Rapid test kedua terhadap warga yang menjalani karantina banjar tersebut sebanyak 11 orang reaktif. Namun, dari 11 orang tersebut, hanya 7 orang yang akan di swab lantaran 4 orang lainnya sudah swab.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, rapid test kedua pada warga Banjar Munduk, Desa Kaliakah, dilakukan sebelum masa karantina banjar yang dilakukan sejak 3 Juli lalu berakhir.

Karantina banjar selama 14 hari rencana akan diakhiri 16 Juli ini. “Karantina banjar tidak diperpanjang,” terangnya.

Arisantha menjelaskan, rapid test kedua kemarin diikuti sebanyak 767 orang warga Banjar Munduk. Dari seluruh warga yang rapid test sebanyak 11 orang reaktif, termasuk 4 orang yang reaktif pada saat rapid test pertama.

Karena itu, dari sebelas orang tersebut hanya tujuh orang yang akan dilanjutkan dengan test swab. “Karena empat orang itu sudah swab dan hasilnya negatif, maka hasil dari swab yang kami ambil dan tidak akan diswab ulang,” ungkapnya.

Pengambilan swab untuk diuji dengan polymerase chain reaction (PCR) terhadap 7 orang yang reaktif dari Banjar Munduk akan dilakukan hari ini (15/7).

Meski mulai besok karantina banjar dibuka, warga yang sudah diswab sebelum hasil keluar harus melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Menurutnya, meski nanti warga yang reaktif hasil rapid test dan hasil uji swab positif Covid-19, karantina banjar tetap dihentikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Sedangkan warga yang nanti ada yang positif akan dirujuk ke RSU Negara untuk isolasi. “Sesuai dengan tujuan karantina, membatasi interaksi langsung masyarakat untuk menghindari penyebaran.

Karena selama 14 hari warga menjalani karantina, bisa dipastikan tidak ada penyebaran lebih luas,” ungkapnya.

Arisantha juga berharap hasil swab ketujuh warga tadi nanti kembali negatif. Dengan demikian masa karantina wilayah di Banjar Munduk ini berjalan dengan baik sesuai tujuan awal memutus klaster penyebaran.

“Setelah karantina nanti, aktivitas akan kembali normal, memungkinkan warga melakukan kegiatan seperti biasa. Termasuk, jalan yang sebelumnya ditutup akan di buka kembali,“ terangnya.

Setelah karantina banjar selesai, warga diimbau tetap mengedepankan protokol kesehatan. Selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman serta rajin mencuci tangan.

Disamping itu, agar warga lebih selektif lagi menerima tamu terutama dari luar daerah, baik keluarga maupun orang luar.

“Tetap kedepankan protokol kesehatan sehingga penyebaran klaster ini tidak terulang kembali,“ tandasnya.

Rapid test masal seluruh warga Banjar Munduk dilakukan pada 3 Juli lalu sebelum dimulai karantina banjar selama 14 hari.

Karantina banjar tersebut dilakukan karena sebelumnya terjadi transmisi lokal penularan Covid-19 dari salah satu warga asal Denpasar terjadi transmisi lokal pada lima orang warga Banjar Munduk dan satu orang warga Desa Berangbang. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago