kantor-bupati-dihiasi-burung-langka-begini-kata-bupati-mahayastra
GIANYAR – Sepasang burung merak hijau menghiasi halaman belakang Kantor Bupati Gianyar. Burung merak itu tiba di sangkar kantor bupati, kemarin.
Bupati Gianyar Made Mahayastra mengaku membeli dua ekor burung merak itu menggunakan kantong pribadi.
“Beli pakai uang pribadi. Beli sama masyarakat yang pelihara sebelumnya,” ujar Bupati Made Mahayastra kemarin.
Sebelum membeli merak, pihaknya membuat sangkar burung berukuran besar. Kemudian, dua merak tiba di Kantor Bupati.
Ditanya soal harga merak, dia enggan membeberkan. “Rahasia tidak boleh dibilang, kata penjualnya,” terangnya.
Lantaran burung yang dipelihara tergolong satwa dilindungi, maka ada syarat yang harus dipenuhi. “Surat sertifikatnya sudah ada,” jelasnya.
Namun, untuk pelengkap, masih ada surat tambahan. Itu sedang diurus. “Ada surat lagi satu yang masih diurus di BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Bali. Masih dalam proses,” terangnya.
Pemilihan merak, lanjut dia, karena merak punya filosofi. Selain memberikan aura positif di kantor bupati, juga sebagai lambang kebaikan dan kebijaksanaan.
“Bulu burung sebuah lambang kebaikan dan kebijaksanaan dan kantor juga biar kelihatan hidup dan menarik untuk didatangi oleh pegawai disamping hobi baru,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…