Categories: Bali

Karantina Banjar Munduk Berakhir, Aktivitas Warga Kembali Normal

NEGARA – Karantina Banjar Munduk, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, selama 14 hari sudah selesai sejak, Kamis (16/7) kemarin.

Karena itu, mulai Jumat hari ini warga banjar sudah bisa melakukan aktivitas normal seperti biasa, namun tetap menjalakan protokol kesehatan agar tidak ada penularan virus lagi.

Karantina banjar yang dimulai sejak 3 Juli lalu, ditutup tepat pada Kamis dini hari kemarin. Warga yang sebelumnya dilarang beraktivitas keluar banjar selama 14 hari sudah bisa melakukan aktivitas keluar dari banjar.

Posko induk di jalan umum banjar juga dibuka, sebagai tanda karantina banjar sudah selesai. Perbekel Desa Kaliakah I Made Bagiarta mengatakan,

meski masa karantina banjar selama 14 hari sudah selesai, pihaknya tetap melakukan pengamanan wilayah untuk mengantisipasi kejadian sebelumnya agar tidak terulang.

Dimana, salah satu warganya yang sudah pindah domisili ke Denpasar sempat pulang kampung dan menularkan virus pada warga lain.

“Tetap ada pengamanan wilayah, tapi tidak seperti saat karantina banjar,” ungkapnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuat posko terpadu di jalan utama desa.

Posko terpadu tersebut untuk pusat koordinasi satgas Civid-19 yang ada di desa, tujuannya untuk mengawasi lalu lintas orang yang masuk dan keluar dari Desa Kaliakah.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, karena karantina Banjar Munduk, Desa Kaliakah sudah selesai, maka warga sudah bisa beraktivitas seperti biasa.

Akan tetapi, warga tetap menjalankan protokol Covid-19 yang telah ditentukan untuk mencegah penularan virus.

Menurutnya, selama karantina banjar 14 hari, pada saat awal karantina sudah dilakukan rapid test pada seluruh warga.

Hasil rapid test pertama sebanyak enam orang hasilnya reaktif, setelah dilakukan uji swab negatif Covid-19.

Selanjutnya, pada saat rapid test ulang kedua kalinya sebanyak sebelas orang reaktif, namun hanya tujuh orang yang menjalani uji swab karena empat orang

lainnya sudah uji swab setelah rapid test pertama reaktif. “Hasil swab dari warga yang reaktif pada rapid test kedua belum keluar,” ungkapnya.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago