Categories: Bali

8 Nakes RS Sanjiwani Terpapar Covid-19, Poli Rawat Jalan Ditutup

GIANYAR – Sebanyak 8 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di RS Sanjiwani Gianyar terpapar Covid-19.

Untuk mengantisipasi hal itu, Poli Rawat Jalan di RS plat merah tersebut ditutup selama tiga hari. Pihak RS Sanjiwani sendiri telah menempel pengumuman penutupan di pintu masuk.

Sejumlah ruangan pelayanan di RS Sanjiwani telah dipasangi stiker berlatar merah. Isi tulisannya, “Pengumuman, sehubungan dengan pelaksanaan disinfektan dan sterilisasi UV seluruh ruangan gedung poliklinik dan pendaftaran selama 3 hari.

Maka pelayanan poli rawat jalan sementara tutup, untuk pasien yang memerlukan pelayanan emergency akan dilayani di IGD. Poli buka kembali 1 Agustus 2020”.

Pengumuman tersebut tertanda Humas RS Sanjiwani. Direktur RS Sanjiwani Gianyar dr. Ida Upeksa, tak bisa menjelaskan penutupan unit layanan di rumah sakit yang dia kelola.

“Ampura (maaf, red). Langsung ke Ketua Satgas. Informasi satu pintu,” ujar dr. Upeksa. Humas GTPP Covid-19 Gianyar I Gusti Bagus “Bem” Adi Wicaksana Widhya Utama membenarkan, adanya 8 tenaga kesehatan di RS Sanjiwani yang terpapar Covid-19.

“Sampai saat ini 8 orang. Semuanya nakes, tidak ada dokter,” ujar Bem yang juga Kabag Umum Setda Kabupaten Gianyar itu.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Gianyar, I Made Mahayastra, yang juga bupati Gianyar mengaku telah melakukan kajian terkait pelayanan di RS Sanjiwani.

Terlebih, ada sejumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. “Saya kaji dulu dan minta masukan ke Dirut. Itu kami bahas lagi,” jelasnya.

Kata bupati, unit mana saja yang benar-benar harus ditutup atau tidak. Selanjutnya, unit mana yang akan menjadi ruangan pengganti. Itu dalam pembahasan lebih lanjut.

“Bagian apa saja yang akan kami tutup lagi,” pungkasnya. Berdasar data terakhir dari GTPP Covid-19 Gianyar, total jumlah pasien positif yang dirawat mencapai 288 orang.

Dengan jumlah pasien sembuh mencapai 204 orang. Dinyatakan meninggal dunia sebanyak 7 orang.

Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) seanyak 62 orang, disusul Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5 orang. Dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 147 orang. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago