Categories: Bali

RS Klungkung Butuh Perawat Covid-19, Disiapkan Gaji dan Insentif

SEMARAPURA – RSUD Klungkung akhirnya melakukan rekrutmen puluhan tenaga kontrak perawat dan pendukung pelayanan Covid-19. Itu dilakukan karena tenaga perawat dan pendukung pelayanan Covid-19 di RSUD Klungkung yang ada cukup kewalahan untuk menangani pasien suspect dan positif terpapar Covid-19 yang terus bertambah. Saking kewalahannya, pasalnya ada sebanyak 11 perawat yang bertugas di puskemas akhirnya diperbantukan di RSDU Klungkung. 

Direktur RSUD Klungkung, dr Nyoman Kesuma, Minggu (23/8) mengungkapkan, seiring meningkatnya jumlah pasien suspect dan positif terpapar Covid-19, RSDU Klungkung tidak hanya harus menambah kapasitas ruang isolasi namun juga tenaga perawat dan pendukung pelayanan Covid-19. Bahkan menurutnya, ada 11 perawat yang bertugas di puskemas akhirnya diperbantukan di RSDU Klungkung karena perawat yang ada sudah tidak mencukupi untuk menangani pasien Covid-19. 

“Jadi kami membutuhkan tenaga kontrak perawat dan pendukung pelayanan Covid-19,” katanya.

Untuk itu, RSUD Klungkung melakukan rekrutmen 30 tenaga kontrak perawat dan 10 tenaga pendukung pelayanan Covid-19. Terkait dengan tenaga pendukung pelayanan Covid-19, minimal pendidikan SMA. 

“Tenaga pendukung pelayanan Covid-19 itu terdiri dari satu petugas administrasi, 4 petugas porter, 2 petugas cleaning service, dan 3 petugas pemulasaraan jenazah,” terangnya.

Adapun pendaftaran rekrutmen akan dilakukan mulai Senin (24/8)-Rabu (26/8). Di mana mereka yang lolos ditargetkan melakukan tanda tangan kontrak 1 September mendatang dengan masa kontrak selama enam bulan.

“Anggaran pengadaan tenaga kontrak ini diambil dari belanja tidak terduga. Untuk besaran anggaran saya tidak hafal. Tetapi untuk gaji perawat itu bersihnya Rp 3 juta sudah. Itu sudah termasuk jaminan kesehatan dan tenaga kerja,” bebernya. 

Selain diberikan gaji, tenaga kontrak yang bertugas diruang isolasi Covid-19 itu juga diupayakan untuk mendapat insentif tenaga medis penanganan Covid-19. 

Bila nanti sudah terekrut, maka 11 perawat puskesmas yang diperbantukan di RSUD Klungkung akan kembali bertugas di puskesmas. Lebih lanjut bila ternyata sebelum enam bulan atau beberapa bulan ke depan ternyata kasus Covid-19 mereda, tenaga kontrak itu tetap akan dipekerjakan untuk merawat pasien non-Covid-19. 

“Kami merekrut hingga 30 perawat, selain untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, juga untuk mengantisipasi adanya perawat yang terkena Covid-19,” tandasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago