sebelum-meninggal-alami-sesak-napas-jenazah-staf-disdik-dikremasi
SINGARAJA – Seorang staf di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, dinyatakan meninggal dunia.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 belum mengetahui secara pasti apakah pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia karena covid-19 atau karena penyakit lain.
Meski begitu, gugus tugas tak menampik bahwa pasien tersebut memang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.
Menurut Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, staf Disdikpora itu awalnya masuk rumah sakit karena ada keluhan sesak nafas.
Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, dokter juga menemukan adanya penyakit pneumonia pada paru, serta penyakit jantung.
“Kronologi lengkapnya belum kami terima. Mungkin besok (hari ini, Red) kami bisa declare (nyatakan, Red) apakah almarhum masuk data kasus meninggal karena covid, kasus probable, atau penyakit bawaan,” jelas Suyasa.
Jenazah pasien pun sudah dikremasi di Setra Adat Banjar Tegal pada Rabu sore. Kremasi dapat dilakukan di ruangan terbuka.
Dengan catatan kremasi dilakukan dengan kompor bertekanan tinggi. Selain itu petugas yang terlibat dalam proses kremasi, harus mengenakan alat pelindung diri lengkap.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…