Banyak Calon Perawat Covid RS Klungkung Gugur karena di Bawah Standar

SEMARAPURA — RSUD Klungkung mulai melakukan tes tulis untuk calon pegawai kontrak RSU Klungkung. Tes dilakukan di SMAN 1 Semarapura, Klungkung. Tes ini dilakukan untuk 81 peserta yang dinyatakan lolos administrasi.

Tes  tulis sendiri dilakukan selama satu hari. Begitu usai tes sore harinya pengumuman atau hasil tes akan langsung disampaikan. Bagi yang dinyatakan lolos bisa berlanjut ke tes wawancara.

Tes wawancara sendiri dilaksanakan Jumat, 28 Agustus 2020 ini mulai pukul 08.00 Wita.

Sementara itu Kasubag Humas RSU Klungkung I Gusti Putu Widiyasa mengakui hasil tes peserta rata rata kurang memuaskan. “Hasilnya masih di bawah standar,” ujarnya. Dijelaskan, hasil standar yang harus didapat adalah 6.0.

Selain itu, ada juga peserta yang tidak datang. Peserta yang tidak datang ada 8 orang. Dua orang dari perawat dan 6 orang dari umum. Diketahui, RSUD Klungkung membukan lowongan untuk tenaga kontrak perawat pasien Covid-19 dan penunjang pelayanan Covid-19. Jumlah yang dibutuhkan 40 orang. Mereka akan digaji Rp3 juta, tambahan berupa insentif pelayanan Covid-19. Mereka akan dikontrak selama enam bulan, mulai September. Setelah kontrak habis, mereka juga dijanjikan akan dipekerjakan sebagai tenaga kerja kontrak di RSUD Klungkung.

===

RALAT:

Judul sebelumnya, “Aduh, Kualitas Calon Perawat Covid-19 RS Klungkung di Bawah Standar” telah diubah Jumat (28/8/2020) Pukul 12.26 Wita. Karena ada kekeliruan reporter kami dalam membaca data. Dari penjelasan RS Klungkung, tidak semua calon perawat di bawah standar, melainkan yang gugur lah yang di bawah standar.

Data RS Klungkung menyebutkan, jumlah pelamar perawat 65, dan pendukung 88 orang. Dari jumlah itu, yang lulus administrasi 63 dan 81. Sedangkan yang lulus tes 46 calon tenaga perawat, dan 48 calon tenaga pendukung pelayanan. Dengan demikian berita telah diperbaiki.