Categories: Bali

3.606 KK Digelontor Sembako, Kalau Tercecer Diminta Lapor Bupati

GIANYAR – Bantuan sembako bagi seluruh warga Gianyar yang dibagikan sebelumnya ternyata ada yang tercecer.

Sebagai gantinya, warga yang tercecer baru kebagian sembako kemarin. Warga yang tercecer sebanyak 3.606 Kepala Keluarga (KK).

“Kami distribusikan lagi bantuan bagi masyarakat yang masih tercecer saat pembagian sebelumnya,” ujar Bupati Gianyar Made Mahayastra, saat pembagian sembako di Jaba Pura Samuan Tiga.

Bupati Mahayastra mengaku, ada beberapa alasan warga ini sampai tercecer. “Dikarenakan baru memiliki KK, ada yang tidak memperoleh bantuan stimulus setelah diverifikasi oleh provinsi,” jelasnya.

Tidak hanya itu, ada juga masyarakat yang dulunya dianggap mampu namun tetap membutuhkan bantuan. “Dan itu diperbolehkan oleh Undang-undang,” terangnya.

Pembagian bantuan Sembako yang dilakukan serentak hari ini di 7 Kecamatan se-Kabupaten Gianyar.

Sembako ini sebagai bentuk  kebijakan dalam hal membantu masyarakat Gianyar yang terdampak Covid-19. Terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Selain kebijakan untuk membantu masyarakat di tengah pandemi, pembagian bantuan sembako merupakan program strategis,

sebagai salah satu wujud nyata saya sebagai Bupati Gianyar dalam membantu meringankan beban masyarakat Gianyar,” imbuhnya.

Terkait kebijakan pembagian sembako, Bupati Gianyar sebelumnya juga telah menyerahkan lebih dari 28.000 paket sembako kepada KK miskin di Gianyar.

Awalnya Bupati Mahayastra meyakini bahwa jika ada yang tercecer tidak lebih dari 1.000 orang.

Untuk itu, Bupati Mahayastra kembali memerintahkan kepala desa untuk mendata kembali masyarakat Gianyar yang masih tercecer dan terverifikasi sebanyak 3.606 KK.

“Melihat keluhan masyarakat yang belum tersentuh bantuan, saya mengulang kembali membuat video yang saya sebar

melalui akun resmi pemerintah daerah untuk kembali mendata jikalau ada saudara yang belum mendapat bantuan,” jelasnya.

Mereka yang mendapat sembako ini bukan dari ASN, TNI, POLRI, Pensiunan, Perangkat Desa serta bantuan lainnya yang bersumber dari pusat maupun daerah.

Bupati Mahayastra menekankan untuk parameter atau ukuran seseorang layak menerima sembako sepenuhnya diserahkan kepada kepala desa dan kepala dusun.

“Untuk Parameter penerima bantuan sembako, saya berikan kepada Kades dan Kadus karena berbeda ukuran antara mapan di desa dengan di perkotaan sehingga saya suruh kadus kades mendata kembali,” terangnya.

Apabila ada lagi yang masih tercecer, pihaknya meminta masyarakat melapor langsung kepada bupati.

“Saya umumkan lagi sekali siapapun yang merasa tercecer belum juga menerima bantuan sekarang pendaftarannya bukan ke camat atau kades sekarang mendaftar ke bupati,” pungkasnya.

Adapun paket sembako yang dibagikan berisi beras seberat 20 Kg; gula 2 kg; kopi 1 Kg; 4 kaleng susu; 5 buah sabun mandi; dan 2 liter minyak goreng. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago