tiap-hari-kasus-baru-muncul-gugus-tugas-jadi-ukuran-masuk-zona-merah
SINGARAJA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng mengumumkan dua tambahan kasus meninggal yang dinyatakan sebagai kasus terkonfirmasi positif.
Anehnya kasus itu baru diumumkan sebagai kasus terkonfirmasi pada Jumat kemarin (11/9). Padahal pasien tersebut sudah meninggal pada pertengahan Agustus lalu.
Kedua kasus itu tercatat di Kecamatan Sukasada dan Kecamatan Tejakula. Gugus tugas juga mengumumkan ada tambahan 28 kasus terkonfirmasi positif baru di Kabupaten Buleleng.
Selain itu ada 27 orang pasien yang telah dinyatakan sembuh. Bila merujuk data gugus tugas, total ada 104 orang pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan.
Bila merujuk data tersebut, ini merupakan titik puncak tertinggi jumlah pasien yang menjalani perawatan di Buleleng.
Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng Gede Suyasa menyebut, kenaikan jumlah kasus itu tak urung memicu Buleleng masuk zona merah peta risiko sebaran kasus.
“Karena ada peningkatan sejak Agustus hingga September yang signifikan naiknya. Bahkan hampir tiap hari ada kasus baru. Sehingga ini jadi ukuran masuk zona merah,” imbuhnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…