Pria Jembrana Ini Tewas usai Alami Kecelakaan dan Dinyatakan Covid-19

NEGARA — Salah satu pasien yang sempat dinyatakan positif Covid-19 meninggal dalam perawatan di rumah sakit Bali Mandara, Kamis (17/9). Pasien yang juga mengalami cedera kepala berat (CKB) karena kecelakaan tunggal tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (14/9) lalu, dari hasil uji swab di rumah sakit Bali Mandara, Denpasar.

Direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata membenarkan bahwa salah satu pasien rujukan dari RSU Negara itu meninggal dunia di Denpasar. Pasien meninggal karena mengalami cedera kepala berat saat dalam perawatan di rumah sakit Bali Mandara, Denpasar.

“Memang benar ada pasien rujukan meninggal karena mengalami cedera kepala,” jelasnya.

Menurutnya, dari hasil swab pertama di rumah sakit Bali Mandara memang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun setelah menjalani perawatan dan dilakukan swab ulang hasilnya sudah negatif Covid-19. 

“Pasien meninggal dalam kondisi sudah negatif dari Covid-19,” tegasnya.

Karena itu, pasien meski sempat terkonfirmasi positif Covid-19 penanganan jenazah tidak perlu menggunakan standar protokol penanganan Covid-19. 

“Penanganan biasa saja, tidak menggunakan protokol,” terangnya.

Pasien pria berusia 42 tahun tersebut diketahui positif dari hasil uji swab di rumah sakit Bali Mandara. Pasien tersebut sebelumnya merupakan korban kecelakaan tunggal Jumat (11/9) lalu di Jalan Pedesaan, Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Jembrana.

Pasien sempat dibawa ke RSU Negara untuk mendapat penanganan medis, namun karena mengalami cider kepala berat dirujuk ke RSUP Sanglah. Dari rumah sakit Sanglah, pasien kemudian dirujuk ke rumah sakit Bali Mandara. Karena mengalami cedera kepala, pasien dites swab dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.