isolasi-di-rs-negara-pns-pemkab-jembrana-meninggal-dunia
NEGARA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana melaporkan masih ada penambahan pasien positif kemarin.
Selain tambahan kasus positif, satu orang pasien dengan status probable meninggal dalam perawatan di isolasi RSU Negara, Sabtu (19/9) lalu.
Pasien yang merupakan PNS di salah satu organisasi perangkat daerah (PNS) di lingkungan pemerintah kabupaten Jembrana tersebut mengalami gejala sesak nafas, hipertensi dan jantung.
Karena hasil uji swab belum keluar, pasien probable usia 50 tahun tersebut dikuburkan dengan standar penanganan jenazah Covid-19.
Kemarin jenazah sudah dikubur di sentra desa domisili pasien tersebut. “Penanganan dengan standar penanganan jenazah Covid-19,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.
Arisantha menjelaskan, penyakit penyerta pasien Covid-19 yang bisa berdampak fatal bagi pasien sebagian besar karena hipertensi, kemudian kencing manis dan jantung.
“Selama ini penyakit komorbid pada pasien Covid-19, hipertensi paling banyak menyebabkan pasien meninggal dunia,” ungkapnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…