Categories: Bali

Sumur Bor Cuma Untuk Satu Banjar, Warga Kayuputih Menjerit Air Bersih

SUKASADA – Krisis air menjadi masalah utama di Desa Kayu Putih, Sukasada Buleleng setiap musim kemarau tiba. Maka tak heran Pemerintah Desa selalu melaporkan kepada BPBD Buleleng dan dinas terkait lainnya agar warganya disuplai air bersih.

Bahkan di bulan September lalu BPBD Buleleng dan Polres Buleleng menyuplai air bersih ke tiga Banjar Dinas di Desa Kayuputih yang mengalami kekurangan air bersih. Yakni Banjar Dinas Melaka Banjar Dinas Sinalud dan Banjar Dinas Kayu Putih.

Masalah air di Desa Kayuputih kini mampu teratasi. Setelah adanya program bantuan pembuatan sumur bor dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Sekedar diketahui Kementerian ESDM memberikan bantuan pembuatan sumur bor sebanyak 1.700 unit di seluruh Indonesia tahun 2020. Termasuk berada di wilayah Buleleng. Salahnya satunya bantuan sumur bor diberikan kepada Desa Kayuputih Sukasada.

Perbekel Desa Kayuputih Gede Gelgel Ariawan mengatakan pembuatan sumur bor bantuan dari Kementerian ESDM di desanya sudah selesai dikerjakan pada bulan September lalu. Hanya saja belum mulai beroperasi masih menunggu penyerahan secara langsung dari petugas Kementerian ESDM.

“Rencana usai penyerahan kami akan pasang instalasi perpipaan ke rumah-rumah penduduk,” ujar pria yang akrab disapa Gelgel, Jumat (2/9).

Menurutnya sumur bor tersebut yang di bangun di Banjar Dinas Kayu Putih kedalaman sekitar 125 meter. Dengan debit air hanya mampu mengcover air bersih untuk 450 kepala keluarga.

“Jadi baru satu banjar dinas Kayu Putih yang tersuplai air bersih. Sisanya dua banjar belum. Melaka dan Sinalud,” ungkapnya.

Kendati baru satu banjar dinas tercover air bersih, namun setidaknya dapat mengatasi kekurangan air bersih di desanya.

Selanjutnya di banjar yang masih kekurangan air bersih rencana pihaknya akan membangun sumur bor kembali pada tahun 2021 menggunakan anggaran dana desa. Pembangunan itu rencananya akan berada pada daerah atas di Banjar Dinas Melaka.

“Kami masih susun anggarannya dan mencari titik sumber air bawah tanah yang tepat sebagai lokasi pengeboran,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago