Categories: Bali

Redam Covid di Jembrana, Empat Puskesmas Dirombak Jadi Ruang Isolasi

NEGARA – Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Jembrana membuat kapasitas ruang isolasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara tidak mencukupi.

Salah satu opsi yang dipilih untuk merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani isolasi adalah dengan menggunakan puskesmas yang menyediakan ruang rawat inap.

Namun, dari total enam puskesmas yang ada di Jembrana, hanya empat puskesmas yang digunakan untuk ruang isolasi pasien terkonfirmasi positif, sehingga tidak ada lagi yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Hanya empat puskesmas yang akan digunakan untuk isolasi, karena sudah memenuhi syarat untuk jadi tempast isolasi,” kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Made Sudiada.

Empat puskesmas tersebut memiliki kapasitas 40 tempat tidur. Dengan tambahan tempat isolasi di empat puskesmas tersebut kapasitas isolasi pasien Covid-19 di Jembrana sebanyak 82 tempat tidur, dan 42 tempat tidur di isolasi RSU Negara.

Pengawasan di empat puskesmas yang dijadikan tempat isolasi tersebut dipantau langsung oleh Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, melibatkan TNI dan Polri.

Kesiapan empat puskesmas tersebut sudah disurvei sehingga bisa segara digunakan. ”Mulai besok (hari ini) sudah siap dipakai,” jelasnya.

Empat puskesmas dari enam puskesmas di Jembrana yang dijadikan tempat isolasi tersebut di antaranya Puskesmas Pekutatan I, Mendoyo I, Negara II dan Melaya II.

Empat puskesmas tersebut dipilih karena terpisah ruang rawat inapnya dengan tempat pelayanan pasien umum.

Meski ruang rawat inap puskesmas digunakan untuk isolasi Covid-19, pelayanan umum tetap dilayani di rumah sakit. Namun, jika ada pasien umum non- covid-19 yang harus rawat inap akan dirujuk ke RSU Negara.

Mengenai rencana menggunakan lantai I di RSU Negara untuk isolasi, tidak bisa dilakukan meski sudah ada fasilitas.

Pasalnya, anggaran untuk penanganan Covid-19 sudah ditetapkan, sehingga dipilih menggunakan puskesmas untuk ruang isolasi pasien Covid-19.

“Kami berharap, tidak ada penambahan kasus sehingga isolasi di puskesmas tidak digunakan. Puskesmas ini untuk antisipasi,” ungkapnya.

Sementara itu mengenai hotel Jimbarwana yang pernah digunakan untuk isolasi tidak digunakan lagi untuk isolasi karena akan diperbaiki. “Kondisinya banyak yang rusak, masih perlu perbaikan,” terangnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago