Categories: Bali

Antisipasi Warga Tercecer Program JKN, Desak Siapkan Dana Talangan

SINGARAJA – Komisi IV DPRD Buleleng mendesak pemerintah menyiapkan dana talangan. Dana tersebut harus ditempatkan di RSUD Buleleng.

Sehingga masyarakat Buleleng yang tak memiliki jaminan kesehatan, tetap mendapat pelayanan kesehatan yang memadai.

Hal itu terungkap saat Komisi IV DPRD Buleleng melakukan rapat dengar pendapat. Rapat itu dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Buleleng Luh Hesti Ranitasari.

Rapat dihadiri Kepala Dinas Sosial Buleleng Putu Kariaman Putra, Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr. IGN Mahapramana, dan Dirut RSUD Buleleng dr. Putu Arya Nugraha.

Dalam rapat itu, Ranitasari berharap pemerintah dapat menyiapkan dana talangan. Sebab fakta di lapangan, masih banyak masyarakat yang belum mengantongi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Apabila hal itu berlanjut, dikhawatirkan masyarakat miskin tak mendapat layanan kesehatan yang layak.

Rani mengaku beberapa kali mendapat pengaduan bahwa masyarakat belum mengantongi Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Sehingga saat berobat mengalami kesulitan pembiayaan pengobatan. Hal ini pun  harus dicarikan jalan keluar.

Agar masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang layak, tanpa harus terbebani dengan masalah biaya.

“Faktanya kita belum UHC (Universal Health Coverage). Jadi kalau ada peserta baru, tidak bisa langsung aktif. Kami menyarankan agar pemerintah menyiapkan dana talangan untuk membantu masyarakat miskin yang belum tercover KIS,” kata Rani.

Selain itu Rani juga menyebut kondisi keuangan pemerintah pada masa pandemi, belum memungkinkan mencapai UHC.

Sehingga harus ada solusi lain bagi masyarakat, terutama masyarakat miskin yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Sementara itu, Dirut RSUD Buleleng dr. Putu Arya Nugraha mengapresiasi usulan yang disampaikan oleh dewan. Hanya saja usulan yang disampaikan oleh dewan, hanya bersifat solusi jangka pendek.

Selain itu, harus ada regulasi yang tepat untuk penempatan dana cadangan itu. Sehingga tak menimbulkan masalah pada tahun-tahun berikutnya.

“Bisa saja dana talangan, tapi itu kan hanya solusi jangka pendek. Menurut kami, solusi jangka panjang yang harus diambil ialah memastikan seluruh masyarakat memiliki jaminan kesehatan,” ujar Arya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago