Categories: Bali

Internet Lemot, Puluhan Pelajar di Nusa Penida Belajar di Kantor Desa

SEMARAPURA – 10 ribu siswa di Kabupaten Klungkung telah menerima kuota internet gratis sebesar 10 GB.

Meski begitu, tidak semua siswa di Klungkung bisa menerapkan sistem pembelajaran online atau dalam jaringan (daring) lantaran tidak maksimalnya jaringan internet yang ada.

Seperti yang dialami siswa Kelas VII B, SMP Negeri 1 Atap Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida.

Seperti yang ditemukan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat akan memberikan bantuan sembako kepada warga yang menjalani karantina mandiri di Nusa Penida, kemarin.

Saat melintas di Kantor Desa Pejukutan, orang nomor satu di Kabupaten Klungkung itu melihat puluhan anak-anak berada di luar kantor desa.

Bupati Suwirta yang penasaran kemudian mengajak anak-anak itu berbincang-bincang. Anak-anak tersebut ternyata adalah siswa SMP Negeri 1 Atap Pejukutan yang akan mengikuti ekstra kurikuler Seni dan Budaya di Kantor Desa Pejukutan.

Hanya saja karena akan ada tamu yang berkunjung, mereka diminta untuk berada di luar kantor desa hingga acara selesai.

Sementara itu, Guru Seni dan Budaya SMP Negeri 1 Atap Pejukutan, Made Suryani, mengungkapkan ada sebanyak 23 siswa Kelas VII B yang akan mengikuti ekstra kurikuler Seni dan Budaya di halaman Kantor Desa Pejukutan.

Kegiatan itu sebenarnya bisa dilakukan secara online. Hanya saja karena jaringan internet yang ada di sekolah tersebut kurang baik, terpaksa kegiatan tersebut dilakukan di Kantor Desa Pejukutan.

“Proses pembelajaran tatap muka dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dipilihnya Kantor Perbekel ini karena fasilitas internet di SMPN 1 Atap Pejukutan kurang bagus,” ujarnya

Mendengar penjelasan dari siswa dan guru SMPN 1 Atap Pejukutan itu, Bupati Suwirta langsung menugaskan Dinas Pendidikan dan Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Klungkung untuk bekerja sama menangani hal ini.

Tidak lupa ia juga berpesan agar perbekel dan perangkat desa adat dan dinas dapat memfasilitasi kegiatan belajar mengajar siswa yang dilaksanakan di halaman Kantor Perbekel Desa Pejukutan.

“Pandemi belum berakhir, tetapi anak-anak tidak boleh sampai berhenti belajar, mereka harus tetap belajar, agar sistem pembelajaran bisa tetap berjalan.

Saya apresiasi semangat siswa dan guru SMPN 1 Atap Pejukutan yang tetap semangat di tengah pandemi ini,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: nusa penida

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago