ajukan-utang-ke-pt-smi-rp-571-m-dprd-buleleng-usul-bentuk-tim-perumus
SINGARAJA – Pemerintah Kabupaten Buleleng mengusulkan dana pinjaman daerah sebanyak Rp 571 miliar kepada Kementerian Keuangan dan PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebagai penyalur kredit.
Menurut rencana, dana itu akan digunakan untuk program-program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Buleleng.
Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa meminta agar tim perumus lebih cermat lagi dalam pengajuan skema pinjaman itu.
Sehingga peluang mendapat pinjaman lebih besar. Mangku menilai ada beberapa program yang dinilai belum berdampak signifikan pada pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19.
Diantaranya program perbaikan stadion dan pembangunan tribun di kolam renang. “Jangan sampai yang diajukan Rp 600 miliar, tapi yang turun hanya Rp 100 miliar.
Makanya perlu kecermatan bagaimana menyusun program untuk diajukan ke pusat. Kami mengusulkan, kalau perlu program-program pembangunan untuk 5-10 tahun mendatang,
ditarik kedepan. Kita biayai lewat dana PEN ini. Toh tidak ada beban bunga. Sehingga target pembangunan bisa lebih cepat tercapai,” kata Mangku.
Sekadar diketahui, pembiayaan program kegiatan melalui dana PEN, harus dilakukan melalui program padat karya.
Proses pengadaan barang dan jasa, akan tetap dilakukan melalui sistem tender. Hanya saja dalam klausul kontrak, pemenang tender diwajibkan menggunakan tenaga kerja lokal.
Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa warga setempat benar-benar merasakaan manfaat dari program PEN.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…