Categories: Bali

ADUH! Wastafel di Lapangan Alit Saputra Tabanan Tak Berisi Sabun

TABANAN – Pemkab Tabanan maupun Provinsi Bali telah menerbitkan peraturan terkait disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan Covid-19. Salah satunya, penyelenggara fasilitas umum diwajibkan menjalankan prokes. Di antaranya menyediakan tempat cuci tangan.

Ketentuan itu tertuang dalam Pergub Bali Nomor 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Prokes Covid-19 maupun Peraturan Bupati Tabanan Nomor 44 Tahun 2020. Dalam kedua beleid tersebut, penyelenggara fasilitas umum bisa didenda Rp1 juta bila tak menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Kenyataannya, fasilitas prokes di Lapangan Alit Saputra, Banjar Dangin Carik, Tabanan, tak memadai. Contohnya, wastafel yang berada di empat sudut lapangan itu tak berisi sabun. Padahal, Lapangan Alit Saputra merupakan fasilitas umum milik Pemkab Tabanan.

Pantauan radarbali.id, wastafel ini yang baru dibangun sejak adanya wabah Covid-19 ini sering tak ada sabun. Berbulan-bulan sempat kosong. Bahkan, tempat sabunnya lepas atau hilang.

Namun, saat terbitnya Perbup 44/2020 dan dimulainya dilakukan penertiban atas Perbup itu, sempat diisi sabun lagi. Dan tempat sabun yang sempat hilang dipasang yang baru.

Sayangnya, dalam beberapa pekan ini, tempat sabun itu sudah tak berisi lagi. Tak ada sabunnya. Hanya ada air. Bahkan, yang lebih memprihatinkan, dari empat wastafel ini, satu wastafel sudah tak memiliki tempat sabun. Tempat sabunnya tak ada di tempatnya. Hilang. Itu wastafel di sebelah timur laut lapangan.

“Saya sering ke sini, tapi jarang saya lihat ada sabunnya,” kata Yuli, salah satu pengunjung asal Kediri, Tabanan, Minggu (29/11).

Lapangan Alit Saputra menjadi salah satu tempat warga melakukan aktivitas bermain maupun berolah raga. Ada yang jogging atau lari mengitari lapangan, juga beragam aktivitas olah raga, dari permainan sepak bola, bola voli, bola basket, panjat tebing, dan tenis lapangan dan lainnya.

Di sebelah barat daya lapangan juga tersedia fasilitas tempat bermain anak. seperti perosotan, dan jungkat-jungkit. Setiap pagi dan sore, lapangan ramai. Apalagi di hari Sabtu dan Minggu serta hari-hari libur.

“Sebaiknya fasilitas protokol kesehatan di Lapangan Alit Saputra, seperti sabun, selalu tersedia. Setidaknya ada petugas yang mengecek secara rutin. Jangan sampai lapangan ini justru jadi tempat penularan Covid-19 di Tabanan,” paparnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago