Categories: Bali

PEN Belum Ada Kepastian, APBD Buleleng 2021 Tetap Disahkan

SINGARAJA – DPRD Buleleng tetap mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Buleleng untuk tahun anggaran 2021 mendatang.

Meski hingga kini belum ada kejelasan seberapa banyak pinjaman dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dikucurkan pada daerah.

Pengesahan APBD 2021 itu dilangsungkan lewat rapat paripurna DPRD Buleleng yang dilangsungkan kemarin.

Paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna. Sementara dari pihak eksekutif hadir Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra.

Meski telah disahkan, APBD Buleleng harus menjalani proses penyesuaian. Sebab angka defisit yang dipasang saat ini cukup besar.

Mencapai 21,79 persen dari total APBD. Mengingat dalam rancangan APBD 2021, pemerintah masih memasang program PEN yang diharapkan dibiayai melalui skema pinjaman daerah.

Sedangkan hingga kini belum ada kepastian seberapa banyak dana PEN yang akan dikucurkan pada pemerintah daerah.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, pihaknya masih menanti kepastian besaran dana PEN yang diberikan oleh PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

Setelah ada kepastian besaran dana yang dikucurkan, pihaknya hanya tinggal melakukan penyesuaian saja.

Penyesuaian itu bisa saja dilakukan saat proses verifikasi APBD di Pemprov Bali, atau melalui skema perubahan mendahului.

 “PEN itu kan nanti sifatnya penyesuaian, sekarang APBD di verifikasi dulu oleh Provinsi. Setelah adanya evaluasi dari Gubernur Bali,

baru ada kepastian berapa PEN yang diterima Buleleng. Setelah itu baru dilakukan penyesuaian dan minta persetujuan DPRD,” kata Agus Suradnyana.

Sementara itu Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna menyebut jika DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah membuat sebuah kesepakatan.

Ketika nantinya Pinjaman PEN tidak disetujui sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat, akan dilakukan proses perubahan mendahului atas APBD Buleleng tahun 2021.

“Kan biasa kalau ada transfer dana masuk atau berkurang mekanismenya begitu. Nanti TAPD akan menyampaikan

perubahan mendahului. Nanti sifatnya hanya penyampaian saja, tidak ada pembahasan lagi,” ujar Supriatna.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago