Categories: Bali

Manfaatkan Nebulizer,Begini Ketatnya Isolasi Sebelum 311 Taruna Pulang

TABANAN – 311 taruna Kampus Poltrada (Politeknik Tranportasi Darat) Bali yang berlokasi di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan akhirnya dipulangkan.

Ratusan taruna tersebut dipulangkan karena telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani isolasi secara mandiri di asrama kampus Poltrada selama 10 hari lebih.

Hasil tes swab juga dinyatakan negatif. Sebelum dipulangkan, ratusan taruna yang akan dipulangkan dikumpulkan di halaman kampus Poltrada Bali, Selasa kemarin (8/12).

Mereka dikumpulkan untuk diberikan pengarahan oleh Direktur Poltrada Bali Bambang Wijonarko dan Kepala BPBD Bali I Made Rentin didampingi Kepala BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita.

Direktur Poltrada Bali Bambang Wijonarko menyatakan pemulangan taruna Poltrada Bali ke daerah asal mereka, karena telah melalui berbagai tahap.

Yakni karantina mandiri dan melakukan uji swab test dengan hasil pemeriksaan negatif. Para taruna yang dipulangkan ini selanjutnya akan menerima materi pelajaran dengan model pembelajaran daring (jarak jauh).   

Selama proses isolasi di asrama kampus, lanjutnya, para taruna tidak diperbolehkan bertemu dengan siapapun. Termasuk dengan keluarga dan orang tua taruna.

Kampus tutup total. Para pengantar dan orangtua taruna hanya bisa mengantarkan makan sampai diluar. Makanan kemudian diantar oleh pengasuh ke asrama taruna.

“Jadi yang hanya boleh masuk didalam kampus hanya petugas kesehatan dan juga pengasuh mendampingi taruna,” ujar Bambang.

Dia melanjutkan proses isolasi mandiri taruna selama 10 hari untuk menambah imun tubuh mereka. Selain pihak kampus menerapkan protokol ketat Covid-19.

Pihak kampus juga memberikan asupan gizi dan makanan setiap harinya. Berupa telur, vitamin, madu, susu, dan taruna diwajibkan menghirup minyak kayu putih.

Bahkan pihaknya juga memberikan air garam pagi dan sore hari dan tak lupa rutin melakukan olahraga pagi dengan waktu minimal 30 menit.

Kemudian memastikan agar kondisi psikologis stabil selama isolasi, kampus memberikan kelonggaran bagi taruna untuk menggunakan handphone yang sebelumnya tidak diperbolehkan digunakan didalam asrama kampus.

Selain itu memasang sejumlah TV serta memasang saringan udara purifier di asrama kampus.

“Untuk mempercepat proses penyembuhan taruna, kami juga melakukan pengobatan dengan memanfaatkan alat nebulizer.

Dimana alat tersebut mengubah obat kedalam bentuk cairan menjadi uap. Uap itulah yang kemudian dihirup taruna di kampus Poltrada yang terpapar Covid-19,” terangnya.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago