Categories: Bali

100 KK Miskin Klungkung Panen Perdana Sayur Pakcoy Hidroponik

SEMARAPURA – Seratus kepala keluarga (KK) kurang mampu Kabupaten Klungkung akhirnya bisa merasakan hasil panen sayuran pakcoy atau sawi sendok. Sayur itu bisa mereka panen di rumah masing-masing setelah satu bulan lamanya mengikuti pelatihan pertanian hidroponik. 

Hanya saja hasil panen dirasakan masih kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga diharapkan luasan media tanam dapat diperluas.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang berkesempatan ikut memanen sayur-sayuran yang ditanam salah satu keluarga kurang mampu, Wayan Merta, 36, di Dusun Takedan, Desa Selat, Klungkung, Kamis (10/12) mengungkapkan, sudah satu bulan lamanya sebanyak 100 keluarga kurang mampu di Kabupaten Klungkung berkesempatan mendapat bantuan dan pelatihan pertanian hidroponik. Adapun mereka kini sudah bisa memanen sayur pakcoy yang mereka tanam. 

“Hasil panennya bagus sekali,” ujarnya.

Dengan luasan media tanam satu kali tiga meter dan 60 lubang tanam, sayur yang bisa dipanen masing-masing KK yang mendapat bantuan dan pelatihan hidroponik tersebut, yakni berkisar 14 kilogram. Untuk saat ini, harga pakcoy berkisar Rp 10 ribu per kg. 

“Kalau dilihat dari hasil yang dipanen, tentu kurang. Tetapi saya mengajarkan bagaimana warga kami menghargai dari yang kecil,” katanya.

Meski begitu, besar harapannya para penerima bantuan dan pelatihan hidroponik tersebut terus berkembang. Sehingga dapat membuat media tanam yang lebih luas lagi dan hasil panen yang lebih banyak. Dengan begitu, hasil panen pertanian hidroponik itu tidak hanya bisa dinikmati untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun juga untuk dijual dalam rangka menambah pendapatan. 

“Selain dikonsumsi pribadi, sayur ini juga bisa dipasarkan ke tetangga sehingga mendapatkan hasil dari penjualan sayur. Kalau sayur nanti banyak dibudidayakan di rumah tangga mungkin juga ke depan penanaman sayur di tanah sawah bisa dikurangi. Sehingga penanaman padi dan palawija lebih sering,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu keluarga kurang mampu yang mendapat bantuan dan platina pertanian hidroponik, Wayan Merta, 36, mengucapkan terima kasih, atas bantuan yang diberikan. Ia berjanji akan lebih serius menekuni pertanian hidroponik ini sehingga bisa menambah penghasilan untuk keluarga. 

“Hasil panennya sudah dibeli sama Bapak Bupati dan lainnya. Rencananya, hasil panen selanjutnya selain untuk kebutuhan sendiri juga saya akan jual ke tetangga terdekat sesuai saran Bapak Bupati,” tandasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago