Categories: Bali

Pantai Sukawati Dipelototi Saat Malam Tahun Baru

GIANYAR — Pantai di sepanjang Kecamatan Sukawati akan jadi perhatian petugas gabungan saat malam pergantian tahun baru. Sebab, tiap malam tahun baru, banyak masyarakat merayakan di pantai. Pantai akan dijaga dari tindak kejahatan. Termasuk untuk menekan kerumunan guna mencegah Covid-19.

Penjagaan terhadap pantai itu terungkap saat rapat Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sukawati di aula Kantor Camat pada Selasa (22/12). 

Camat Sukawati, Gusti Ngurah Udayadnya, menyatakan malam tahun baru akan berjaga bersama TNI, Polri, dan instansi terkait khususnya di tingkat kecamatan. 

“Biasanya obyek yang dicari adalah wilayah pantai yang ada di Kecamatan Sukawati. Nanti kami juga akan turunkan Pol PP di tempat-tempat tersebut,” tegasnya, Selasa (22/12). 

Terlebih, saat ini, Kecamatan Sukawati tergolong zona merah kasus Covid-19. Itu karena penduduk yang ada di Sukawati sebagian besar penduduk pendatang. Disamping itu, wilayah Sukawati berbatasan dengan Kota Denpasar. 

“Ini tidak terlepas supaya Nataru (Natal Tahun Baru) di Sukawati situasinya menjadi aman dari keamanan, dan aman dari segi kesehatan,” jelasnya. 

Wakapolsek Sukawati, AKP Gusti Nyoman Suweca, yang hadir menjelaskan pihaknya akan menggelar patroli gabungan menjelang dan saat Nataru. Selain kawasan pantai yang menjadi atensi pihaknya adalah  Jalan Raya Celuk. Jalur Celuk disinyalir menjadi lokasi trek-trekan sekelompok pemuda. 

“Selain Pantai Purnama, kami atensi karena obyek kunjungan di sana. Juga  tempat berlibur terdapat kerawanan Prokes (Protokol Kesehatan, red). Maka tetap prokes menjadi penekanan kami dalam kegiatan nanti,” jelasnya. 

Kasi Trantib Kecamatan Sukawati, Made Duwita, menambahkan, Sukawati merupakan Kecamatan penyangga. 

“Tentunya dibutuhkan rencana pengamanan Nataru yang lebih komprehensif dan sinergitas semua pihak,” jelasnya. 

Meskipun pengamanan tahun baru sudah rutin dilaksanakan, namun situasinya saat ini berbeda. 

“Berdasarkan rakor (rapat koordinasi Muspika, red) hari ini telah merumuskan 7 poin kesepakatan bersama. Brintikan pada sisi pencegahan dan antisipasi pada bidang keamanan dan pandemi Covid-19,” tegasnya.

Ada beberapa yang menjadi perhatian pengamanan. “Membatasi kerumunan, larangan petasan, imbuan penyambutan tahun baru di rumah masing-masing, penerapan Prokes pada obyek destinasi wisata,” beberya. Disamping itu, dibangun Posko Terpadu Terbatas. 

“Serta konsistensi penerapan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: gianyar

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago