kontak-erat-dengan-pasien-covid-tolak-swab-kapolsek-turun-tangan
TABANAN – Sampai awal 2021, 14 orang warga Kecamatan Selemadeg Timur terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat ini mereka semua masih dalam masa isolasi, baik yang ditempat terpadu maupun di rumah. Yang menggembirakan, sejak Juni 2020, belum ada lagi kasus kematian akibat Covid-19 di Selemadeg Timur.
Untuk menekan penyebaran Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 gencar melakuan 3T (tracking, tracing dan testing).
Hasilnya, pada Rabu (30/12) lalu, dua warga Dusun Dukuh Pulu Kaja, Desa Mambang, Selemadeg Timur melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.
Namun, pada saat hendak dilakukan swab test, keduanya menolak. Kondisi ini jelas sangat merepotkan petugas, dan mengkhawatirkan bagi diri sendiri maupun orang lain.
Mendapat laporan ada warga menolak swab test setelah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19, Kapolsek Selamadeg Timur AKP IB Mahendra turun tangan.
AKP IB Mahendra membenarkan ada penolakan untuk swab test. Hal ini terjadi karena mereka merasa sehat, namun mereka tidak sadar dapat menularkan.
“Inilah tugas yang harus kami lakukan sebagai bagian Satgas Covid Kecamatan, untuk memberikan pemahaman kepada warga,
disamping selalu mengingatkan untuk warga agat tetap terapkan Prokes yaitu 3 M ( Pakai Masker, Mencuci Tangan, Hindari Kerumunan),” ujar Kapolsek IB Mahendra dikutip dari akun medsos Polres Tabanan.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…