Categories: Bali

OTG Kian Dominan, Tiga Hari 86 Warga Tabanan Positif Covid-19

TABANAN – Status zona merah penularan Covid-19 di Tabanan tak kunjung menurun. Bahkan pada tiga hari pertama tahun 2021, 86 orang warga Tabanan terkonfirmasi positif Covid-19.

Secara akumulasi data positif Covid-19 sampai Minggu kemarin (3/1) tercatat 2.130 orang terjangkit Covid-19 di Gumi Lumbung Beras, Tabanan.

86 warga positif Covid-19, 9 di antaranya menjalani perawatan di Hotel POP, 6 isolasi mandiri, dan 1 orang dirawat di BRSU Tabanan. Mereka terkonfirmasi pada Jumat (1/1).

Selanjutnya Sabtu (2/1) sebanyak 46 kasus positif. Dengan pasien tersebar melakukan perawatan, sebanyak 29 orang isolasi di Hotel Pop, 

1 orang dirawat BRSU Tabanan, 1 orang dirawat UPTD RS Nyitdah dan 1 orang RSUD Mangusada dan 14 orang isolasi secara mandiri.

Sedangkan per Minggu (3/1) kemarin sebanyak 24 kasus positif baru. Dengan mereka melakukan perawatan 11 orang

di karantina di Hotel Pop, BRSU Tabanan 2 orang dirawat, UPTD Nyitdah sebanyak 4 orang dan RSUP Sanglah sebanyak 1 orang.   

Selain itu data Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tabanan juga menyebut sudah sebanyak 64 orang warga Tabanan meninggal dunia, sembuh sebanyak 1890 kasus Covid-19 dan 176 kasus masih dalam masa perawatan. 

Sekretaris Satgas Covid-19 Tabanan I Gede Susila mangatakan belum terkendalinya Covid-19 di Tabanan dengan status zona merah karena kepedulian dan keadaran masyarakat untuk melakukan perlindungan diri sudah menurun.

Masyarakat masih lengah dalam menerapkan protokol kesehatan kala beraktivitas setiap harinya. Karena di lapangan masih banyak masyarakat yang pihaknya temukan masih abai menerapkan protokol kesehatan.

“Kami berharap masyarakat tetap disiplin. Patuhi intruksi pemerintah, tetap tinggal di rumah, tetap jaga jarak aman dari orang sekitar. Harus lakukan cuci tangan dan gunakan masker ketika melakukan aktivitas,” tegasnya.

Susila mengaku tambahan kasus baru Covid-19 yang mencapai 86 orang dalam waktu tiga hari di tahun 2021 dominan dengan penderita orang tanpa gejala (OTG).

OTG ini sudah tersebar hampir di seluruh kecamatan di Tabanan. Mereka yang OTG tidak merasa terjangkit Covid-19, namun membawa virus dan menularkan kepada orang lainnya saat dilakukan kontak langsung.

Sehingga wajar terjadi transmisi lokal. “Menurunkan Tabanan dari status zona merah kami minta dukungan dan kerjsama semua pihak.

Selain pola 3 M dijalankan (menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan). Juga masyarakat harus mampu mengendalikan diri dari kerumunan dan pola hidup sehat juga harus dijalankan,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago