Categories: Bali

Sempat Tertunda Karena Covid, Ratusan PNS Buleleng Akhirnya Terima SK

SINGARAJA – Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil rekrutmen tahun 2019 lalu akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan.

Penyerahan SK itu mengakhiri penantian panjang mereka. Sebenarnya SK tersebut sudah harus diterima pada awal 2020 lalu, namun baru diterima pada awal 2021 ini.

Pada proses rekrutmen tahun 2019 lalu, sebenarnya ada 358 formasi yang diumumkan. Namun dari 358 formasi itu, hanya ada 350 formasi saja yang terisi.

Formasi itu terdiri dari 198 orang formasi tenaga pendidik, 99 orang tenaga kesehatan, 61 orang tenaga teknis, dan 5 orang formasi khusus disabilitas.

Dari 350 formasi itu, hanya 349 orang saja yang melakukan pemberkasan ulang. Sementara seorang lainnya telah meninggal dunia sebelum proses pemberkasan dilakukan, sehingga tak melanjutkan proses.

Setelah melalui proses pemberkasan, SK CPNS itu diserahkan pada para CPNS di Gedung Wanita Laksmi Graha, Buleleng, kemarin.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, para CPNS hasil seleksi 2019 diharapkan mampu berinovasi dan berkreatifitas pada bidangnya masing-masing.

Bupati Agus menegaskan proses seleksi telah dilakukan secara ketat tanpa intervensi. Sehingga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang didapat pun diyakini cukup baik.

Bupati Agus mengingatkan bahwa kini para CPNS masih berstatus sebagai 80 persen PNS. Sehingga mereka wajib memiliki integritas, kejujuran, semangat, motivasi serta karakter kepribadian yang unggul.

Nantinya mereka pun akan melalui proses pendidikan dan pelatihan dasar. “Dengan metode seleksi seperti sekarang ini, hasilnya cukup memuaskan.

Saya yakin lima tahun kedepan ritme pembangunan di Pemkab Buleleng akan lebih cepat dengan SDM yang mencukupi,” ujar Bupati Agus Suradnyana.

Bupati Agus juga menginstruksikan agar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng dapat memperjuangkan formasi guru.

Mengingat sejak 2019 hingga 2021 ini, tak kurang dari 400 orang guru memasuki masa pensiun. Khusus untuk CPNS formasi guru yang direkrutmen pada 2019 lalu, diminta tak buru-buru mengajukan pindah tugas.

“Setelah ini, saya harap tidak ada yang minta pindah dulu dengan berbagai alasan. Kecuali nanti jika memang sudah ada pengganti yang memiliki pengalaman mempuni, serta kenaikan pangkat, baru bisa pindah,” tukas Bupati Agus. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago