anjing-gila-terkam-6-warga-di-lodtunduh-gianyar
GIANYAR — Anjing gila berbulu hitam dengan paras gudig meneror warga Banjar Silungan, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud. Ada 6 warga banjar yang diterkam anjing sejak empat hari terakhir.
Salah satu korban gigitan, Ni Ketut Kerti, mengaku sudah digigit sebanyak dua kali oleh anjing liar tanpa pemilik itu. Gigitan terjadi di belakang pergelangan kaki.
“Anjing itu masuk ke rumah. Tidak tahu siapa yang punya. Saya pas baru turun dari jineng, belum sempat ngusir sudah langsung kaki saya digigit,” keluhnya, Jumat (8/1).
Setelah digigit pertama, Ni Ketut Kerti sempat menghindar. Namun kembali berhasil digigit di posisi yang hampir sama.
“Jadi ada dua luka gigitan di kaki ini. Saya teriak, langsung anjing itu diusir keluar rumah,” kenangnya.
Untuk membela diri, kerabatnya sempat memukul anjing tersebut. “Waktu itu dipukul. Tidak sampai mati, lalu anjing pergi jauh,” ujarnya.
Usai digigit, korban langsung mencuri luka dengan air bersih. “Saya sudah ke Puskesmas Ubud. Takut kalau anjing itu rabies,” ujarnya.
Tiba di Puskesmas, Kerti baru mendengar jika anjing serupa sudah menerkam lima korban berbeda.
“Jadi tambah saya. Ada enam orang yang sudah kena gigit. Ciri anjingnya sama: hitam, kumel,” jelasnya.
Setelah menerima Vaksin Anti Rabies (VAR), Kerti diperbolehkan pulang ke rumah. “Lukanya tidak dalam. Diobati dan diperban. Yang penting sudah dapat VAR,” ujarnya lega.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…