Cegah Penyebaran Covid-19, Relawan Desa di Buleleng Diaktifkan Kembali

SINGARAJA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menginstruksikan kepada seluruh desa dan kelurahan di Buleleng, untuk mengaktifkan kembali relawan desa.

Keberadaan relawan desa diyakini sangat membantu pencegahan penyebaran covid-19 di tingkat desa. Relawan itu juga diharapkan dapat diperkuat menjadi Satgas yang dikendalikan oleh pemerintah desa.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 pusat telah meminta agar seluruh daerah mengaktifkan kembali relawan di tingkat desa.

Instruksi itu disampaikan secara tegas melalui Surat Nomor B-4/KA SATGAS/PD.01.02/1/2021 tanggal 6 Januari 2021 yang ditandatangani Ketua Gugus Tugas Pusat Letjen TNI Doni Monardo.

Menurut Suyasa, selama ini keberadaan relawan desa sangat membantu kinerja satgas kabupaten. Pada awal masa pandemi misalnya. Relawan bergerak secara masif, meski hanya dengan dukungan dana swadaya.

Tatkala itu relawan melakukan penjagaan secara ketat di pintu masuk desa. Melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin.

Serta mengawasi pergerakan warga desa maupun penduduk pendatang yang beraktivitas di desa tersebut.

“Saat awal memang bisa dikendalikan dengan sangat optimal. Belakangan memang intensitasnya agak kendur. Makanya kami akan giatkan lagi relawan di desa ini,” kata Suyasa.

Suyasa menyebut Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sudah menyurati para perbekel dan lurah untuk menggiatkan kembali satgas serta relawan desa yang ada.

Perbekel dan lurah juga diminta memberikan dukungan pendanaan kepada satgas di tingkat desa, sehingga kinerjanya bisa lebih optimal lagi.

“Desa agar memanfaatkan alokasi dana desa dalam APBDes 2021 untuk ploting dana penanganan covid-19. Sehingga kinerja satgas di tingkat desa bisa lebih optimal lagi,” tegas Suyasa.