gagal-jalani-terapi-plasma-konvalesen-pejabat-kemenag-meninggal-dunia
NEGARA – Salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana meninggal, Minggu dini hari (10/1).
Pasien yang juga pejabat di Kementerian Agama Jembrana sempat diupayakan untuk mendapat terapi plasma konvalesen, namun lebih dulu meninggal sebelum mendapat terapi.
Padahal, sudah ada tiga orang yang siap menyumbangkan plasmanya untuk pejabat berusia 57 tahun tersebut.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, pasien yang meninggal di rumah sakit rujukan di Denpasar tersebut sebelumnya sempat menjalani perawatan di RSU Negara dengan keluhan demam dan sesak nafas.
Karena kondisi pasien memburuk, sang pasien dirujuk ke RS PTN Udayana untuk mendapat penanganan intensif.
“Saat dirawat di RSU Negara sudah diambil swab dan hasilnya positif Covid-19,” jelas I Gusti Agung Putu Arisantha.
Kondisi pasien sempat dikabarkan mulai membaik. Namun, tidak lama kemudian kembali memburuk.
Bahkan, sehari sebelum meninggal, pihak keluarga pasien sempat menyampaikan pada Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana untuk mencarikan donor plasma darah golongan O untuk terapi plasma konvalesen.
“Sudah ada tiga orang dari kepolisian yang siap menjadi donor darah yang dibutuhkan,” ujar I Gusti Agung Putu Arisantha.
Sayangnya, belum sempat menjalani terapi plasma konvalesen, pasien meninggal dengan penyakit komorbid atau penyakit bawaan diabetes mellitus.
Karena hasil swab positif, jenazah akan ditangani sesuai dengan standar penanganan Covid-19 Jembrana. “Keluarganya hasil swab negatif,” ungkapnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…