Categories: Bali

Cek Titik Longsor di Klungkung, Bupati Suwirta Kendarai Mobil Listrik

SEMARAPURA – Hujan deras yang mengguyur Klungkung Kamis (14/1) lalu menimbulkan sejumlah longsor di beberapa titik.

Salah satu yang paling parah terjadi di wilayah Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan. Longsor di daerah itu mengakibatkan senderan Pura Pasek Getakan setinggi tujuh meter ambles.

Kondisi ini mengakibatkan akses jalan menuju Desa Bakas tertutup material longsor. Klian Pura Pasek Getakan, Wayan Pasek Astina mengungkapkan, longsor yang mengakibatkan senderan pura ambles terjadi Kamis sekitar pukul 24.00 malam hari.

Saat itu kata dia, kondisi hujan cukup deras. “Mungkin karena tanahnya labil, karena tergerus air hujan yang cukup deras dan mengakibatkan senderan Pura Pasek Getakan ambles,” ujar Pasek Astina.

Disinggung soal kerugian, pihaknya belum mengetahui secara pasti. “Untuk kerugian kami belum pasti. Tapi, melihat kondisi senderan Pura yang jebol diperkirakan menghabiskan 10 truk batu,” tutur Pasek Astina.

Dinas PUPR Kabupaten Klungkung mengerahkan alat berat berupa loader untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan utama.

Terlebih material longsor yang menutupi akses jalan menuju Desa Bakas tidak hanya tanah, namun juga batu.

Bahkan, petugas Pemadam Kebakaran Klungkung mengerahkan dua mobil tangki untuk membersihkan tanah yang menutupi akses jalan. 

Kejadian longsor di sejumlah titik menarik perhatian Bupati Klungkung I Nyoman Suwitra. Jumat kemarin, Suwitra menyempatkan diri untuk meninjau

salah satu lokasi longsor di Pura Paibon Tangkas Kori Agung Dusun Takedan, Desa Selat, Klungkung yang menimpa bangunan dapur dan dua unit sepeda motor.

Saat meninjau lokasi longsor, Bupati Klungkung dua periode ini menaiki mobil listrik yang disopiri langsung General Maneger PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, Adi Priyanto.

Momen tersebut sekaligus digunakan untuk uji coba kendaraan listrik di medan sulit. Dilokasi kejadian, Suwirta memberikan semangat serta dukungan kepada pengempon yang tengah membersihkan sisa-sisa material longsor.

“Semoga bencana alam seperti ini tidak terjadi lagi, dan masyarakat disekitar diharapkan lebih berhati-hati serta waspada,” harap Bupati Suwirta.

Kelian Pengempon Pura Paibon Tangkas Kori Agung, I Ketut Wenten, mengungkapkan, hujan lebat yang mengguyur pada Kamis sejak pukul 18.00 hingga pukul 01.00 dini hari mengakibatkan longsor yang ada di samping Pura Paibon.

“Bersyukur tidak ada korban jiwa. Dari pukul 07.00 pagi tadi (kemarin) pengempon pura melaksanakan kegiatan pembersihan material dibantu oleh BPBD Klungkung,” ujar Ketut Wenten. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago