Hotel Jimbarwana Mulai Dipakai untuk Isolasi Pasien Covid-19

NEGARA – Hotel Jimbarwana untuk isolasi warga Jembrana yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala, mulai digunakan kemarin (20/1). Dengan tambahan tempat isolasi tersebut, seluruh warga terkonfimasi positif Covid-19 sudah tidak menjalani isolasi mandiri karena risiko menularan Covid-19 lebih tinggi, terutama pada keluarga.

 

Meskipun tempat isolasi bisa ditambah jika terjadi tambahan kasus lagi yang melebihi tempat isolasi yang sudah ada, maka akan menambah tempat isolasi.

 

“Kami berharap tidak ada lagi tambahan kasus terkonfirmasi positif sehingga tempat isolasi yang tersedia sudah cukup,” kata Plt. Sekretaris kabupaten Jembrana I Nengah Ledang, saat memantau pemindahan warga terkonfirmasi positif Covid-19 ke hotel Jimbarwana kemarin.

 

Menurutnya, tempat isolasi warga Jembrana yang terkonfirmasi positif selain di RSU Negara, puskesmas dan tiga hotel, sementara sudah cukup untuk isolasi warga yang terkonfirmasi positif. Hotel Jimbarwana yang memiliki kapasitas 40 orang, sudah cukup untuk menampung warga yang belum mendapat tempat isolasi.

 

Juru bicara satgas penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, terkait dengan perkembangan kasus di Jembrana, kemarin kasus baru terkonfirmasi positif sebanyak 42 orang sehingga kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1340 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh hanya lima orang yang menjalani isolasi di RSU Negara sehingga kumulatif yang sembuh sebanyak 1023 orang dan kasus meninggal tambah satu orang menjadi 37 orang. Total yang masih dalam perawatan sebanyak 280 orang.

Dengan jumlah tempat isolasi yang sudah tersedia sementara sudah tidak ada lagi warga Jembrana yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri. “Secara bertahap sudah diisolasi di tempat isolasi yang tersedia,” terangnya