Categories: Bali

PUTR dan DLH Cek Lokasi, Wacana Perluas TPA Bengkala Kembali Menguat

SINGARAJA – Wacana untuk memperluas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bengkala kembali menguat. Wacana perluasan itu sebenarnya sudah sempat bergulir sejak tahun 2018 lalu.

Namun wacana itu sempat terhenti, karena pemerintah berharap bisa membangun fasilitas TPA baru di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak. Sayangnya harapan itu gagal terealisasi.

Rupanya tahun ini pemerintah kembali mengkaji opsi perluasan TPA Bengkala. Kemarin tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng mengecek calon lokasi tanah yang akan disasar.

Kepala DLH Buleleng Putu Ariadi Pribadi membenarkan timnya sempat mengecek beberapa lahan di sekitar TPA Bengkala.

Lahan itu rencananya akan digunakan sebagai lokasi perluasan TPA Bengkala. Hanya saja, wacana perluasan lahan itu sudah dilimpahkan ke Dinas PUTR Buleleng.

“Sekarang perluasan TPA itu ada di Dinas PUTR. Kami di DLH hanya melakukan pengelolaan terhadap aset yang ada di sana. Jadi kajian perluasan yang dulu, sudah kami serahkan ke Dinas PU,” kata Ariadi.

Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra yang dihubungi terpisah mengatakan, rencana perluasan TPA Bengkala memang kembali dibahas.

Sebab TPA Bengkala diperkirakan akan overload pada triwulan terakhir tahun 2021 mendatang. Sementara rencana pemindahan TPA Bengkala ke Desa Patas, belum ada kejelasan.

Sesuai dengan kajian awal yang diserahkan DLH Buleleng, ada wacana melakukan perluasan dengan memanfaatkan lahan seluas 1,7 hektare di sekitar TPA Bengkala.

“Kajian itu masih kami sempurnakan lagi. Karena kan tidak boleh dekat rumah penduduk, agar tidak memicu komplain. Ini masih berproses,” kata Adiptha.

Setelah kajian tuntas, nantinya Dinas PUTR akan menyerahkan kajian itu kepada Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Buleleng.

Sebab wewenang pengadaan lahan disebut berada di lembaga tersebut. “Pengadaan lahan untuk aset daerah kan ada di sana. Kami segera tuntaskan kajiannya.

Supaya nanti tim apraisal menghitung berapa harga yang layak untuk proses pengadaan. Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa (pengadaan lahan) untuk perluasan,” tegasnya.

Sekadar diketahui, pemerintah sempat mewacanakan membangun TPA baru di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak. Rencananya TPA akan dibangun di atas lahan milik Pemprov Bali.

Pemkab Buleleng sempat mengajukan permohonan untuk mengelola lahan seluas 17 hektare. Namun belum mendapat izin dari Pemprov Bali, karena lahan masih dibutuhkan. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago