Categories: Bali

Ribuan Pegawai Belum Terima Honor Rp 1,2 Juta, Tenaga Kontrak Pakrimik

NEGARA – Ribuan orang tenaga kontrak di lingkungan pemerintah kabupaten Jembrana pekrimik mengenai honor yang belum dibayar bulan Januari lalu.

Honor yang semestinya dibayar akhir bulan, hingga awal bulan Februari ini belum ada yang menerima honor.

Informasi yang dihimpun, honor tenaga kontrak bulan Januari yang belum dibayar dikhawatirkan berlanjut hingga bulan Februari ini.

Karena mengenai honor belum dibayar bulan Januari, belum ada kepastian waktu pembayaran. Setiap tenaga kontrak sendiri menerima honor sebesar Rp 1,2 juta setiap bulan.

Pembayaran honor tenaga kontrak sebelumnya setiap akhir bulan, antara tanggal 25 atau paling lambat tanggal 28, namun hingga awal bulan Februari ini honor bulan Januari belum dibayar.

“Sudah tanda tangan perpanjangan kontrak, tapi belum terima honor,” kata salah satu tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Jembrana.

Molornya pembayaran honor tenaga kontrak ini, ada yang menghubungkan dengan transisi pergantian bupati dan wakil bupati hasil Pilkada Jembrana 9 Desember lalu.

Karena itu, tidak sedikit tenaga kontrak yang khawatir setelah pergatian bupati Jembrana yang baru akan diputus kontrak.

Plt. Sekretaris Kabupaten Jembrana I Nengah Ledang saat dikonfirmasi menjelaskan, pembayaran honor tenaga kontrak tertunda karena ada sistem baru untuk pembayaran honor.

“Masih dalam proses, pasti nanti diterima honornya. Tidak mungkin tidak dibayar,” tegas I Nengah Ledang.

Menurutnya, terlambatnya pembayaran honor tenaga kontrak ini karena ada Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Kementerian Dalam Negeri yang baru  digunakan.

Pegawai kontrak dibayar akhir bulan setelah kerja, bukan pembayaran di awal bulan seperti pegawai negeri sipil (PNS).

“Semua memang belum. Karena sistem, diawal pasti ada kendala. Tapi, nanti pasti terbayarkan,” ujar Ledeng.

Pembayaran honor kontrak bulan Januari, akan dibayar paling lambat minggu depan. Tidak hanya pegawai kontrak, karena sistem baru ini pegawai negeri sipil yang semestinya menerima gaji awal bulan mengalami keterlambatan proses.

“Awal tahun biasa. Kayak saya juga belum dibayar tunjangan kinerja saya, karena kerja dulu baru dibayar. Paling lambat tanggal 8 atau tanggal 10 Februari dibayar,” terangnya.

Keterlambatan pembayaran honor ini, Ledang memastikan tidak ada hubungan dengan masa transisi pergantian bupati Jembrana yang baru, melainkan karena sistem.

“Tidak ada hubungannya dengan masa transisi. Kalau sudah dikontrak dan kerja pasti dibayar,” tegasnya 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago