berharap-ppkm-mikro-terakhir-dprd-bali-cari-solusi-lain-tekan-covid
DENPASAR – Pemerintah Pusat kembali memperpanjang PPMK mikro melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 04 Tahun 2021
tentang perpanjangan PPKM Mikro dan mengoptimalkan posko penanganan Covid 19 di tingkat desa maupun kelurahan.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Jawa – Bali diperpanjang kembali mulai Senin hari ini (23/2) hingga 8 Maret 2021.
Kepada awak media, Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Suyasa berharap tak ada perpanjangan PPKM lagi ke depan.
Suyasa berharap, setelah diperpanjangnya PPKM mikro hingga 8 Maret 2021, terjadi penurunan kasus positif covid 19.
“Mudah-mudahan setelah 8 Maret terjadi penurunan kasus positif covid 19. Sehingga PPKM bisa tidak diperpanjang lagi,” ujar Suyasa.
Suyasa menambahkan, ketika perpanjangan PPKM ini tidak dapat menekan penambahan kasus positif, menekan angka kematian karena covid, dan meningkatkan angka kesembuhan, dia berharap ada solusi lain yang dilakukan pemerintah.
“Harus ada solusi lain lagi, misalnya ke new normal dengan pengetatan prokes. Karena PPKM mikro ini kan dirasa efektif untuk menekan pertumbuhan covid. Terbukti dengan presentase penurunan covid cukup signifikan secara nasional,” pungkas Suyasa.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…