Categories: Bali

Korban Normalisasi Tukad Unda dan Proyek PKB Geruduk BPN, Ini Faktanya

SEMARAPURA – Warga Desa Tangkas yang menjadi korban normalisasi Tukad Unda dan rencana proyek pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klungkung, Selasa kemarin (23/2).

Kedatangan mereka itu untuk menanyakan pemotongan lahan seluas 18 persen per surat khusus di Subak Pengoncangan dan Tangkas.

 Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN Provinsi Bali I Made Herman Susanto yang dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya pertemuan tersebut.

Menurutnya, kerisauan warga itu datang dari bahasa pemotongan 18 persen yang diakuinya berisiko menimbulkan keambiguan.

Di mana yang sebenarnya terjadi adalah lahan warga dihitung proporsional hanya 82 persen. “Hal ini karena adanya sungai baru yang menenggelamkan lahan warga seluas 34 hektare,” ujar I Made Herman Susanto.

Menurutnya, sungai baru itu hanya ada di wilayah Desa Tangkas dan mengenai Subak Pegoncangan, Subak Kacang Dawa dan sedikit mengenai Subak Pegatepan.

Akibat sudah menjadi sungai, maka tanah yang tenggelam oleh aliran sungai dinyatakan hilang. Untuk memberikan rasa keadilan terkait dengan 34 hektare yang hilang tersebut

maka dihitung secara proporsional sehingga masing-masing mendapatkan angka 82 persen dari luas yang tercantum pada surat atau bukti kepemilikan lahan.

“Kenapa perhitungan itu terjadi di sana saja, karena hanya di sana muncul sungai baru. Pipil (bukti kepemilikan tanah) itu juga tidak pernah terukur,

hanya perkiraan luas. Dari sana biar rasa keadilan ada jadi ada sejumlah opsi yang akhirnya dipilih opsi 82 persen itu,” terangnya.

Setelah pihaknya menjelaskan kepada warga yang hadir, ia rasa warga memahami perhitungan luasan lahan itu. Hanya diungkapkannya ada warga masih pikir-pikir.

Agar tidak masih menimbulkan keragu-raguan, pihaknya akan mengakomodir warga untuk menunjukkan batas tanah dengan penyanding. Apakah sesuai dengan surat.

“Tapi tidak jaminan untuk disetujui karena harus membuat kesepakatan dengan hampir 1.000 orang lagi,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago