Categories: Bali

Vaksin Tahap II Fokus untuk Nakes dan Tim Pengubur Jenazah Covid-19

SEMARAPURA – Vaksin Covid-19 untuk gelombang kedua telah tiba di Kabupaten Klungkung beberapa waktu lalu.

Untuk vaksinasi gelombang kedua, tenaga kesehatan masih menjadi salah satu sasaran. Itu lantaran masih ada tenaga kesehatan

yang tercecer sehingga akhirnya dijadwalkan untuk mendapatkan vaksin pada kegiatan vaksinasi kedua.

Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni, mengungkapkan, untuk vaksinasi Covid-19 gelombang kedua, Kabupaten Klungkung mendapatkan sebanyak 260 vial atau 2.600 dosis.

Vaksin itu pasalnya diprioritaskan untuk kekurangan vaksin tenaga kesehatan sekitar 1.200 dosis.

Sementara sisanya, akan diprioritaskan untuk tim penguburan jenazah, TNI, Polri, Satpol PP dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Sampai saat ini kami masih melakukan perhitungan (total jumlah tim penguburan jenazah, TNI, Polri, Satpol PP dan ASN),” katanya.

Ditanya lebih lanjut mengenai masih ada tenaga kesehatan yang tercecer, Swapatni yang dihubungi via pesan WhatsApp, belum memberi penjelasannya.

Sebelumnya Swapatni mengungkapkan, ada sebanyak 4.200 dosis vaksin Covid-19 yang tiba di Kabupaten Klungkung untuk vaksinasi gelombang pertama.

Ribuan vaksin tersebut tidak hanya untuk tenaga kesehatan dan pendukung, namun juga diperuntukkan untuk para pejabat di Kabupaten Klungkung.

Sementara di Klungkung sendiri ada sebanyak 2.100 tenaga kesehatan di Klungkung yang saat ini telah masuk datanya.

Tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah karena saat vaksin gelombang pertama tiba, masih ada tenaga kesehatan yang melakukan pendaftaran untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Sementara itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menambahkan, masih adanya tenaga kesehatan yang belum mendapatkan vaksinasi di gelombang pertama

sehingga akan diberikan di gelombang kedua karena ada tenaga kesehatan lepasan di rumah sakit swasta yang belum terdata.

Menurutnya, hal itu tidak hanya terjadi di Klungkung namun di kabupaten lainnya. “Mungkin pendataannya kurang pas,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengaku ingin seluruh warga Klungkung bisa segera mendapatkan vaksin Covid-19. Hanya saja karena jumlahnya yang terbatas akhirnya harus menerapkan skala prioritas.

Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan di manapun berada.

“Selain tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan ASN yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, adapun pedagang pasar juga berisiko sekali (terpapar virus corona),” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago