Categories: Bali

Tebing Belakang SDN 6 Tamblang Jebol, Rusak Senderan Rumah Warga

KUBUTAMBAHAN – Tebing yang terletak di belakang ruang kelas VI SDN 6 Tamblang, jebol pada Kamis (4/3) sore lalu.

Dampaknya tebing itu merusak senderan rumah milik Gede Sumerta Wibawa, 33, warga Banjar Dinas Tangkid, Desa Tamblang. Sumerta kebetulan tinggal tepat di belakang sekolah.

Pemilik rumah, Gede Sumerta menuturkan, musibah longsor itu terjadi sekitar pukul1 4.00 Kamis (4/3) lalu.

Saat itu hujan lebat tengah mengguyur wilayah Desa Tamblang. Tiba-tiba saja tebing sekolah longsor dan langsung menimbun senderan rumahnya.

Saat kejadian, ia mengaku sedang menonton televisi bersama istri dan anak-anaknya. “Tahu-tahu ada suara gemuruh di belakang rumah. Saya lihat sudah jebol tertimpa longsor.

Sekarang tidak ada jalan keluar masuk rumah, karena tertimbun. Sekarang harus buat tangga. Sepeda motor saya titip di tetangga,” ujar Sumerta.

Untuk sementara waktu, ia terpaksa menginap di rumah kerabatnya. Apabila cuaca mulai mendung, ia juga memilih mengungsikan keluarganya ke rumah kerabat.

“Takutnya kan ada longsor lagi. Sementara menginap di rumah paman dulu sampai kondisi aman,” imbuhnya.

Ia menyebut kerugian akibat longsor itu mencapai Rp 15 juta. Sebab senderan sepanjang 10 meter dengan ketinggian 2,5 meter sudah rusak diterjang longsor. Selain itu sebuah pelinggih juga rusak tertimbun.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, tebing telah ditutup menggunakan terpal oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng.

Sebab kondisi tanah masih labil. Sehingga rentan terjadi longsor susulan, apabila tak ditutup menggunakan terpal.

Sementara itu Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Wayan Duala Arsayasa mengatakan, pihaknya sudah mengecek lokasi pada Kamis malam lalu.

TRC langsung memasang terpal sebagai langkah antisipasi. Ia menyebut tebing itu memang cukup rawan.

Berdasar keterangan pihak sekolah, sebenarnya tebing itu akan dibuatkan senderan tahun lalu. Namun keburu pandemi, sehingga rencana ditunda.

“Karena ini tercatat sebagai aset pemerintah, dalam hal ini Disdikpora (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Red) Buleleng, perbaikannya akan dilakukan Disdikpora.

Kami hanya melakukan langkah darurat, dengan memasang terpal. Untuk senderan rumah warga, kami akan laporkan pada BPBD Bali, mudah-mudahan bisa dibantu dana stimulant,” ujar Duala. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago