kebut-tol-gilimanuk-mengwi-taman-nasional-usul-bikin-koridor-satwa
NEGARA – Jalan tol Gilimanuk – Mengwi, diperkirakan menggunakan lahan seluas 500 hektare di wilayah Jembrana.
Selain lahan basah dan kering, puluhan hektare di antaranya merupakan kawasan hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB).
Untuk mengurangi dampak lingkungan, Taman Nasional Bali Barat (TNBB) mengusulkan pembangunan fly over di kawasan hutan dan koridor khusus satwa di area yang dilalui jalan tol.
Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) Agus Ngurah Krisna Kepakisan, saat konsultasi publik dalam rangka pelaksanaan studi amdal pembangunan jalan tol Gilimanuk – Mengwi, di gedung kesenian Ir. Soekarno, kemarin
Menurutnya, usulan itu dilontarkan meski hingga saat ini belum ada keputusan mengenai penentuan lokasi jalan tol.
Hanya saja, berdasar trase jalan tol bakal melintasi kawasan hutan TNBB. Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan pembangunan
jalan tol Gilimanuk – Mengwi juga memperhatikan dampak lingkungan terhadap keberlangsungan satwa di kawasan TNBB.
Salah satunya adalah pembuatan jalan tol dengan flyover atau jalan layang dan dibuatkan koridor khusus.
“Karena berkaitan dengan amdal, saran masukan kami untuk mengurangi dampak lingkungan, jalan tolnya dibuat jalan layang kemudian koridor satwa,” terangnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…