inspiratif-terdampak-covid-19-produksi-pupuk-untuk-bertahan-hidup
SEMARAPURA – Pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa bagi sektor pariwisata hingga mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan.
Untuk bisa bertahan hidup, mereka yang terdampak harus pintar-pintar mencari peluang. Seperti yang dilakukan Nengah Wirata, 47, asal Dusun Anjingan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, Nengah Wirata, mengungkapkan, dia adalah seorang satpam di sebuah hotel di wilayah Seminyak, Kabupaten Badung sebelum pandemi datang.
Setelah wabah itu mulai menyebar hingga ke Bali dan berdampak pada sektor pariwisata, jam kerjanya mulai dikurangi.
Yakni hanya kerja delapan hari selama sebulan dengan upah Rp 100 ribu per hari. “Hingga akhirnya hanya Rp 80 ribu per hari,” bebernya.
Ternyata wabah itu belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berakhir hingga kondisi akomodasi pariwisata kian memprihatinkan lantaran sepi pengunjung.
Dan, akhirnya sejak awal Maret ini, dia resmi dirumahkan. Untung saja dia sudah mulai mencari peluang pendapatan sejak jam kerjanya mulai dibatasi.
Sehingga saat benar-benar dirumahkan, ia mengaku sudah memiliki sumber pendapatan lain. Memproduksi pupuk ramah lingkungan menjadi upayanya untuk tetap berpenghasilan.
Belajar dari berbagai sumber, ia tidak hanya dapat membuat pupuk dengan bahan baku kotoran sapi namun juga sampah organik.
“Biasanya pupuk ini digunakan para pencinta tanaman untuk menyuburkan tanaman bunga dan tanaman hias mereka di rumah,” katanya.
Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, menurutnya, permintaan pupuknya itu cukup tinggi. Mengingat hobi bercocok tanam justru mengalami tren peningkatan saat pandemi Covid-19.
“Untuk 25 kg pupuk, saya jual dengan harga Rp 25 ribu,” terangnya. Untuk mempermudah pemasaran, ia mengaku bergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat Tri Eka Lestari di Desa Kamasan, Klungkung.
Di mana kelompok tersebut mengolah sampah organik menjadi pupuk cair. “Kelompok ini terbentuk saat pandemi untuk pemberdayaan masyarakat. Kebanyakan dari warga yang kehilangan pekerjaan dan juga petani,” tandasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…