mkks-buleleng-pelajar-smk-mutlak-butuh-belajar-tatap-muka
SINGARAJA – Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Buleleng I Made Darwis Wibawa mengatakan, siswa SMK mutlak membutuhkan pembelajaran tatap muka.
Sebab 70 persen muatan dalam sekolah kejuaran berupa mata pelajaran praktik dan kompetensi.
Menurutnya pada bulan April mendatang, para siswa di kelas XII sudah harus menghadapi Uji Kompetensi Keahlian (UKK).
Sementara dalam setahun terakhir, mereka tak pernah melakukan praktik di bawah pengawasan guru. Mereka hanya mempelajari kegiatan praktik secara teori dan sebatas menyaksikan video tutorial semata.
Ia mencontohkan siswa yang masuk dalam jurusan kriya. Alat praktik pun hanya tersedia di sekolah, mengingat harganya terbilang mahal.
Selama setahun terakhir praktis siswa tak pernah berlatih membuat karya. Darwis khawatir jika pembekalan dilakukan secara daring, sebagian siswa bisa jadi tidak lulus karena kurangnya pemahaman.
Belum lagi terkendala jaringan serta alat praktek. Ia pun menyampaikan saat ujian, biasanya penilaian dilakukan oleh para asesor yang ahli di bidangnya.
“Kondisi yang paling mendesak saat ini memang UKK ini. Siswa itu persiapan melakukan latihan sebelum ujian nanti. Makanya ada istilah pra UKK.
Karena saat UKK itu sudah asesor ahli yang menilai. Kami harap pemerintah bisa mempertimbangkan hal ini,” ujarnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…