Categories: Bali

Saat Nyepi, Gudang Kopra Terbakar, 3.000 Butir Kopra Jadi Abu

NEGARA – Bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, Minggu (14/3), terjadi peristiwa kebakaran di Jembrana. Kebakaran di Banjar Melaya Krajan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Minggu (14/3) siang sekitar pukul 10.00 wita itu melahap tempat pengolahan kopra.

 

Usaha empat pengolahan kopra itu milik Ahmad Muhafizin, 25. Api membakar seluruh bagian pengovenan kopra dan kopra basah.

 

Kepala bidang perlindungan masyarakat Satpol PP Jembrana I Putu Pranajaya, Senin (15/3) mengataakan, sedikitnya 3.000 butir koprah basah ikut terbakar.

 

Peristiwa ini pun menyebabkan korban rugi sebesar Rp 5 juta rupiah.

 

“Penyebab kebakaran diduga karena api yang berasal dari bara api sisa pembakaran sebelumnya,” jelas I Putu Pranajaya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago