Categories: Bali

Keluarga Putuskan Cari Korban Sendiri, Ketua DPRD Gianyar Turun Tangan

GIANYAR – Tim gabungan memang telah menghentikan upaya pencarian seorang ibu-ibu yang jatuh ke sungai Tukad Petanu, Ni Komang Ayu Ardani, 37.

Namun, tidak dengan keluarga korban. Mereka masih terus melakukan upaya pencarian dengan menyisir Tukad Petanu dengan alat seadanya.

“Kami akan terus melakukan pencarian sampai korban ditemukan,” ujar ipar korban, I Wayan Sumirat, kemarin.

Pencarian yang dilakukan keluarga korban itu mengundang perhatian Ketua DPRD Gianyar, Wayan Tagel Winarta didampingi anggota DPRD Gianyar asal Desa Siangan, Ni Luh Suciningsih.

Tagel Winarta mengatakan, kedatangan ke lokasi kejadian, selain mendoakan agar korban bisa secepatnya ditemukan juga mensupport keluarga korban yang terus melakukan pencarian dibantu relawan.

“Mari kita mendoakan agar korban bisa secepatnya ditemukan,” pintanya. Tagel minta pihak keluarga agar memaklumi penghentian pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR.

Politisi PDIP itu menekankan, Tim SAR menghentikan pencarian, karena berlandaskan ketentuan perundang-undangan.

Yakni menyisir sungai atau lokasi jatuh selama tujuh hari. Apabila tidak ditemukan dalam tujuh hari, akan dihentikan.

“Karena protap sehingga Tim SAR menghentikan pencarian. Kalau memang ditemukan tanda-tanda Tim SAR pasti akan melakukan turun lagi,” ujarnya.

Di bagian lain, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presesta, menambahkan,

pihaknya tidak bisa melarang warga untuk mencari korban dengan sukarela baik secara sekala maupun niskala sesuai kepercayaan.

Kendati pihak BPBD bersama tim gabungan telah menghentikan sementara proses pencarian. Pihaknya hanya berpesan agar warga selalu berhati-hati dalam proses pencarian.

“Hati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan, karena arus sungai lumayan deras,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, korban Ni Komang Ayu Ardani mengendarai Honda Vario pada Kamis malam (29/3).

Dia membonceng putranya Putu Kevin Rumansa, 9, dan ibu mertuanya (nenek Kevin), Ni Ketut Rindit. Saat kejadian, jalan licin dan gelap usai hujan.

Tiba di jembatan Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, motor dan tiga korban jatuh ke jurang. Putranya, Kevin selamat karena pegangan di akar pohon.

Sedangkan ibu mertua korban atau nenek Kevin meninggal. Namun, korban Ni Komang Ayu hingga kini tak ditemukan.

Tim gabungan pun telah melakukan pencarian terhadap korban selama tujuh hari. Bahkan, Tim juga telah mengikuti arahan paranormal atas permintaan keluarga.

Lantaran tidak ditemukan hingga tujuh hari, maka pencarian dihentikan pada Kamis (25/3). Tim akan turun apabila menemukan petunjuk kuat. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: tukad petanu

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago