Categories: Bali

Ambisi Kembali ke Zona Kuning, Buleleng Genjot Program Vaksinasi

SINGARAJA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terus menggenjot program vaksinasi. Program ini diharapkan dapat menekan laju sebaran covid-19.

Sehingga Buleleng dapat segera bebas dari zona merah peta risiko sebaran covid-19. Sejak sepekan terakhir, Buleleng terjebak dalam zona merah covid-19.

Padahal, Buleleng cukup lama terbebas dari zona merah. Bahkan Buleleng pernah menjadi satu-satunya kabupaten di Bali yang masuk dalam zona kuning.

Namun, kini secara mengejutkan Buleleng bersama empat daerah lain di Indonesia, masih terjebak dalam zona merah.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pihaknya kini terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi.

Untuk tahap awal, Satgas menargetkan ada 117ribu warga Buleleng yang mendapat vaksin covid-19. Hingga kemarin tercatat sudah 31.801 orang yang mengikuti program vaksinasi.

Sebagian di antaranya merupakan pelaku pariwisata. Selain itu ada pula Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, pemberi pelayanan publik, lansia, serta pekerja migran.

“Kami bersyukur animo masyarakat sangat tinggi. Awalnya sempat ada keraguan dan penolakan, tapi saat ini sudah menunggu kapan akan divaksin,” kata Suyasa.

Menurutnya, tim medis terus bergerak secara masif dalam program vaksinasi. Sebanyak 29 pos vaksinasi terus disiagakan.

Bahkan, hingga akhir pekan. Dalam sehari disebut ada 1.800 orang yang tuntas menjalani vaksinasi.

Satgas pun terus berkoordinasi secara intens dengan Dinas Kesehatan Bali, agar tak sampai kehabisan vaksin.

Sejauh ini suplai vaksin ke Buleleng terbilang cukup lancar. Sehingga program vaksinasi tak sampai tersendat.

Di sisi lain, Satgas juga berencana melakukan vaksinasi terhadap para pelaku pariwisata di Kawasan Wisata Air Sanih.

Kawasan wisata ini mencakup seluruh desa di Kecamatan Tejakula, ditambah Desa Bukti. Satgas mengaku masih mendata para pekerja pariwisata yang akan divaksin.

“Kawasan wisata di timur, sedang kami koordinasikan dan sedang kami jadwalkan. Karena ini menyangkut ketersediaan vaksin. Setelah tuntas di Pemuteran, Lovina, dan Munduk, nanti pasti ke timur,” papar Suyasa. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago